Struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan/lereng, di mana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri disebut dinding penahan tanah. Hujan yang sangat lebat di daerah hulu sehingga permukaan air sungai meningkat dan aliran menghantam dinding sungai dan akhirnya lereng sungai longsor. Terjadinya kelongsoran lereng sungai yang ada di ruas jalan Malang-Kediri, tepatnya di Desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang sepanjang 9 meter dan tinggi 4,5 meter. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan dinding penahan tanah tipe gravitasi yang stabil dan aman terhadap guling, geser dan daya dukung tanah. Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan data primer dan sekunder untuk perencanaan dinding penahan tanah tipe gravitasi. Dimensi bangunan dinding penahan tanah dengan tinggi 7 meter, lebar pondasi 2,5 meter dan lebar atas 0,5 meter. Langkah selanjutnya dilakukan analisa stabilitas terhadap guling, geser dan daya dukung tanah. Hasil analisa menunjukkan bahwa stabilitas terhadap guling 5,87 > 1,5 (aman) dan stabilitas terhadap geser 4,72 > 1,5 (aman). Sedangkan daya dukung tanah dinyatakan aman dan kuat menahan beban di atasnya dan tidak terjadi penurunan. Rencana anggaran biaya yang diperlukan mencapai Rp. 482.887.930,-.
Kecamatan Nawangan adalah salah satu wilayah di Kabupaten Pacitan yang sebagian besar merupakan wilayah pertanian dan bukan daerah pantai, mempunyai luas wilayah 124,06 km2 terdiri dari 9 desa, 130 RW dan 428 RT. Jumlah Penduduk 52.144 orang. Dua dari sembilan desa yang ada yaitu Desa Sempu dan Desa Jetis Lor merupakan wilayah pertanian padi yang pada tahun 2010 produksi padi di Desa Sempu mencapai 1.441,89 ton (GKG) dengan rata-rata produksi 55,03 Kw/Ha, sedang Desa Jetis Lor 1443,4 ton (GKG), rata-rata produksi 57,05 Kw/Ha. Namun, kondisi ini belum bisa memberikan dampak positif pada petani khususnya pendapatan yang diperoleh dari hasil bertani dan buruh tani. Oleh karena itu, Ipteks bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Nawangan telah melakukan inovasi teknologi berbasis limbah perpadian yaitu sekam padi menjadi produk - produk yang mempunyai nilai ekonomis dengan menggunakan teknologi tanpa limbah yaitu Teknologi Pyrolisis Berdasarkan kondisi eksisting wilayah, ada dua Aspek yang dikembangkan dalam kegiatan ini yaitu Aspek Ketahanan Pangan dan Aspek Kemandirian Energi. Dua aspek ini dapat dikerjakan dan dapat bersinergi dengan kegiatan lainnya melalui pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini telah dapat menumbuh-kembangkan usaha ekonomi produktif, munculnya kepedulian memperbaiki sarana prasarana fisik lingkungan desa dan meningkatkan partisipasi dalam mengorganisasi diri dan menemu-kenali kebutuhan dalam perencanaan dan pembangunan Kata kunci : Pertanian padi, Ipteks bagi Wilayah, pyrolisis.
Wavy topographical conditions with high rainfall intensity cause cantilever type retaining wall on Jalan Brigjen Abdul Manan Wijaya in Ngroto village, Pujon District, Malang Regency, which borders the Konto River avalanche. The stability of the retaining wall can be expressed as Fs (Savety Factor). Factor value the security that is reviewed is the Fs bolster, namely the safety factor against the overthrowing force, the Fs shear is the safety factor against the shear force at the base of the retaining wall, Fs, the bearing capacity of the soil is a factor safety of soil bearing capacity. The purpose of this evaluation is to determine the wall planning cantilever type retaining wall and evaluate the stability of cantilever type retaining wall against the dangers of rolling, shearing, soil bearing capacity and knowing the budget plan for wall planning Cantilever type retaining wall. The result of this evaluation shows the cantilever retaining wall with dimensions H = 7, B = 3.5 Ta = 0.5 Tb = 0.7 D = 1 declared safe with the safety value for normal water level fs slide 1.8> 1.5 (safe), fs roll 2> 1.5 (safe), fs ground bearing capacity 186.8> 4752.86 (safe). Water face flood fs shear 2,6> 1,5 (safe) fs rolling 2,3> 1,5 (safe) fs soil bearing capacity 186.8> 4752.86 (safe). The total cost required for the construction of a cantilever type retaining wall of length 20 m T = 7 width 3.5 m for Rp. 290,570,000.Keywords: Retaining walls, Dimensions, Stability of retaining walls
ABSTRAKSalah satu metode yang digunakan agar stabilitas tanah tidak terganggu adalah dengan membangun perkuatan dinding penahan tanah. Perencanaan dinding penahan tanah, mempunyai tujuan guna menjaga bangunan tersebut aman terhadap guling, geser dan daya dukung tanah sepanjang garis dinding penahahan tanah tersebut. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data primer (survei, pengukuran, dokumentasi, analisis tanah di laboratorium) dan data sekunder (gambar kerja, peta lokasi, daftar harga satuan) yang di perlukan dalam analisis. Data primer dan data sekunder diperlukan guna mendukung penelitian ini seperti mengumpulkan dan mengolah data, menentukan jenis tanah, menentukan jenis dinding penahan tanah, menentukan dimensi dinding penahan tanah, menghitung stabilitas tanah, menghitung rencana anggaran biaya terhadap dimensi dinding penahan tanah yang stabil, gambar detail dinding penahan tanah yang direncanakan. Dari hasil analisa dan pembahasan mengenai lebar alas dinding penahan tanah tipe kantilever di Jalan Brigjend Abdul Manan Wijaya, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dapat disimpulkan bahwa: tinggi (h) = 7,00 m, lebar pandasi (b) = 2,5 m, lebar atas dinding penahan = 0,4 m, kedalaman pondasi = 1 m, tinggi total = 8,00 m dan total dana yang dibutuhkan untuk perencanaan dinding penahan tanah tipe kantilever = Rp. 226.000.000,00. Kata Kunci : Studi efisiensi, Dinding penahan, Tipe kantilever ABSTRACTThe method used to control the stability of the soil so that it does not experience landslides is by building a retaining wall. The construction of a retaining wall aims to maintain infrastructure and infrastructure plans to remain safe against rolling, shearing and carrying capacity of the land along the wall lines of the land for a long time (structurally strong) is a demand that must be carried out to protect the infrastructure from its failure. This research was carried out in several stages, starting from the preparation stage, collecting primary data, namely survey methods, measurements, documentation, laboratory experiments (soil types) and secondary data namely work drawings, location maps, list of unit prices needed in the analysis. Data analysis and steps in this study are: determining location, collecting data, through primary data and secondary data in supporting literature such as collecting and processing data, determining the type of soil, determining the type of retaining wall, determining the dimensions of the retaining wall, calculate the stability of rolling, shear and bearing capacity of the soil, calculate the budget plan against the dimensions of a stable retaining wall, draw details of the planned retaining wall planned. From the results of analysis of calculations and discussion of the Width of the Cantilever Type Ground Retaining Wall on street Brigjend Abdul Manan Wijaya, Pujon Subdistrict, Malang Regency can be concluded as follows: height (h) = 7.00 m, width of width (b) = 2 , 5 m, the width of the retaining wall = 0.4 m, foundation depth = 1...
The drainage system is needed to prevent the occurrence of puddles, dispose of rainwater that is not absorbed in the soil, and make the surrounding environment unhealthy. Karangploso sub-district is a sub-district which is the center of economic, social and local government activities. However, there are problems of flooding or puddles which are the thoughts and concerns of various parties, this is due to the lack of drainage channels in and around the Karangploso District area. This research was carried out in the Borogragal hamlet of Donowarih Village, Karangploso District, Malang Regency. The research method used is the Rational method, namely Qa = 0.00278. C.I.A, uses hydrology analysis, rainfall data and land use maps. From the results of the data analysis states that the amount of rainfall with a return period of 10 years. 10 year return flood discharge for: Q sal. = 1.0 m3 / second. The existing drainage channel capacity is as big as Q sal. = 0.389 m3 / second. The existing channel dimensions are not enough to pass a 10-year return flood discharge of 1.0 m3 / sec. Drainage plan is as big as: Q sal. = 0.410 m3 / sec. The construction design for drainage lines on the road is b = 0.60 m and h = 0.80 m. In order to prevent inundation, the community is advised not to dispose of garbage on the canal and to carry out routine maintenance by related agencies and the community.ABSTRAKSistem drainase sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya genangan air, membuang air hujan yang tidak terserap dalam tanah, serta membuat lingkungan sekitar menjadi tidak sehat. Kecamatan Karangploso merupakan Kecamatan yang menjadi pusat perekonomian, sosial, dan aktivitas pemerintah daerah. Namun terdapat permasalahan banjir atau genangan air yang menjadi pemikiran dan perhatian dari berbagai pihak, Ini disebabkan minimnya saluran drainase di dalam maupun sekitar wilayah Kecamatan Karangploso. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Borogragal Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rasional yakni Qa = 0.00278. C.I.A, menggunakan analisa hidrologi, data curah hujan dan peta tata guna lahan. Dari hasil analisis data menyatakan bahwa jumlah curah hujan dengan kala ulang 10 tahun. Debit banjir kala ulang 10 tahun sebesar: Q sal. = 1,0 m3/detik. Kapasitas saluran drainase yang ada sebesar Q sal. = 0,389 m3/detik. Dimensi saluran yang ada tidak cukup untuk melewatkan debit banjir kala ulang 10 tahun sebesar 1,0 m3/ detik. Rencana saluran drainase sebesar : Q sal. = 0,410 m3/detik. Desain konstruksi untuk saluran drainase di jalan adalah b = 0,60 m dan h = 0,80 m. Untuk menjaga agar tidak terjadi genangan maka dihimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah pada saluran dan mengadakan pemeliharaan secara rutin oleh Dinas terkait dan juga masyarakat.Kata Kunci: drainase; banjir; curah hujan; analisa hidrologi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.