2021
DOI: 10.37481/sjr.v4i3.339
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemantauan Dan Evaluasi Kegiatan Pemberdayaan Dan Pengembangan Ketangguhan Masyarakat Desa Tangguh Bencana Di Provinsi Riau

Abstract: This research is descriptive qualitative with the aim of describing the Empowerment and Development of Community Resilience Activities in Disaster Resilient Villages in Riau Province. To get a complete picture and to be able to provide evaluations on several aspects of the assessment, monitoring of the implementation of activities is carried out through direct interviews with activity actors and reading literature through documents and reports on the implementation of activities. In general, all stages of Acti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Desatana dibentuk bertujuan untuk melindungai masayarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana, dapat meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana; dan meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB, pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi masyarakat dan kelompokkelompok lainnya yang peduli (Perka BNPB No. 1 Tahun 2012), hal ini menunjukkan bahwa diperlukan keterlibatan multistakholders dalam mendukung terwujudnya Desa Tangguh Bencana (Oktari, 2019;Rini et al, 2021) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desatana dibentuk bertujuan untuk melindungai masayarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana, dapat meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana; dan meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB, pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi masyarakat dan kelompokkelompok lainnya yang peduli (Perka BNPB No. 1 Tahun 2012), hal ini menunjukkan bahwa diperlukan keterlibatan multistakholders dalam mendukung terwujudnya Desa Tangguh Bencana (Oktari, 2019;Rini et al, 2021) .…”
Section: Pendahuluanunclassified