Literasi sains merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki siswa sebagai tuntutan pasarabad-21. Dalam membangun kemampuan literasi sains siswa, hakikat sains (Nature of Science,NOS) hadir sebagai komponen penting utama yang dapat membantu siswa dalam mempelajarikonten sains yang dapat diajarkan melalui pembelajaran berbasis kontekstual. Penelitiankualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait prakonsepsi siswa mengenai aspekNOS pada konteks pelarutan selulosa menggunakan cairan ionik sebagai dasar dalammengembangkan desain didaktis. Prakonsepsi siswa diperoleh melalui tes tertulis dan wawancaraklinis dengan melibatkan 15 siswa SMA kelas XI dari salah satu sekolah di Kabupaten BandungBarat. Dengan menggunakan metode penelitian analisis konten, diperoleh hasil penelitian bahwasiswa memiliki pemahaman yang kurang baik pada konteks pelarutan selulosa menggunakancairan ionik. Siswa kesulitan dalam menjelaskan mekanisme pelarutan selulosa dan terdapatbeberapa miskonsepsi yang ditemukan. Berkaitan dengan pemahaman mengenai aspek NOS,siswa berada pada kategori Informed pada aspek tentatif, Transform pada aspek subjektivitas, sertaNaive pada aspek empiris, kreativitas dan imajinasi, serta sosial dan budaya. Hasil inimenunjukkan bahwa pada kebanyakan aspek NOS yang diteliti, siswa memiliki pandangan Naive,yang mana pandangan ini kurang baik karena tidak selaras dengan aspek NOS yang ditargetkanoleh ahli.