2016
DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3279
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Inkuiri Melalui Bertanam Limbah Sayuran Untuk Mengembangkan Sikap Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Uwks Pada Mata Kuliah Bercocok Tanam

Abstract: ABSTRAKKemampuan berpikir secara ilmiah diperlukan mahasiswa untuk memahami konsep bercocok tanam. Berdasarkan observasi pada mahasiswa mata kuliah bercocok tanam, diperoleh fakta bahwa mahasiswa memahami konsep bercocok tanam masih rendah. Hal ini terjadi karena mahasiswa hanya belajar secara teoritis saja dan belum pernah praktek sendiri dalam kehidupan sehari-hari.  Oleh karena itu diperlukan inovasi dalam model pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Di seluruh dunia, inquiri dalam pembelajaran sains menjadi topik penting (Yang, Park, Shin, & Lim, 2017). Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar, keterampilan proses sains, keterampilan berpikir kritis, dan sikap ilmiah (Damopolii, Hasan, & Kandowangko, 2015;Damopolii, Yohanita, Nurhidaya, & Murtijani, 2018;Hadi, Susantin, & Agustini, 2018;Isrianto, 2016;Mayasari, Raharjo, & Supardi, 2018;Nisa, Koestiari, Habibbulloh, & Jatmiko, 2018). Pembelajaran inkuiri efektif untuk semua tipe siswa, dari siswa yang terlemah sampai terpintar termasuk di dalamnya siswa yang berbakat, laki-laki dan perempuan, serta semua jenang umur siswa (Trna, Trnova, & Sibor, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di seluruh dunia, inquiri dalam pembelajaran sains menjadi topik penting (Yang, Park, Shin, & Lim, 2017). Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar, keterampilan proses sains, keterampilan berpikir kritis, dan sikap ilmiah (Damopolii, Hasan, & Kandowangko, 2015;Damopolii, Yohanita, Nurhidaya, & Murtijani, 2018;Hadi, Susantin, & Agustini, 2018;Isrianto, 2016;Mayasari, Raharjo, & Supardi, 2018;Nisa, Koestiari, Habibbulloh, & Jatmiko, 2018). Pembelajaran inkuiri efektif untuk semua tipe siswa, dari siswa yang terlemah sampai terpintar termasuk di dalamnya siswa yang berbakat, laki-laki dan perempuan, serta semua jenang umur siswa (Trna, Trnova, & Sibor, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran inkuiri membangkitkan minat dengan rasa penasaran yang mendalam. Inkuiri adalah model pembelajaran yang dikembangkan oleh seorang tokoh yang bernama Schuman yang meyakini bahwa anak-anak merupakan individu yang penuh dengan rasa ingin tahu akan segala sesuatu (Isrianto, 2016;Mohammad et al, 2017). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran inkuiri adalah suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.…”
Section: Introductionunclassified