Pembelajaran Penanganan Sampah Laut Di Di Pulau Seribu Dan Sekitarnya

Abstract

Pulau Seribu merupakan salah satu destinasi wisata penting di Provinsi DKI Jakarta. Sebagai salah satu kabupaten kepulauan, Pulau Seribu mempunyai tantangan terutama pada aspek pengelolaan sampah. Saat ini, pengelolaan sampah masih bersifat pengelolaan sentris dimana pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah daerah. Disisi lain terdapat LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang mempunyai inisiatif agar sampah dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini dimulai dari mengindentifikasi beberapa lokasi sampah di pulau Pramuk dan sekitarnya yang kemudian melakukan sharing knowledge dengan LSM penggiat sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bagaimana pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Hasil menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Pulau Pramuka terhadap penanganan sampah mulai meningkat ditandai dengan adanya Rumah Literasi Hijau. Tempat tersebut menjadi salah satu lembaga yang didirikan oleh warga di Pulau Pramuka yang memiliki pengelolaan sampah lokal. Proses yang dilakukan mulai dari penyadaran terhadap pemilahan dan pengumpulan sampah bagi masyarakat sampai kepada pengolahan sampah menjadi bahan bakar. Hal ini menjadi Langkah konkret yang melibatkan partisipasi masyarakat. Pada kondisi luas dan skala yang lebih besar, dapat terus dilakukan sebagai upaya penanggulangan timbulan sampah di pulau tersebut.

Pengenalan Jenis Sampah Laut Dan Metode Pengelolaannya Berbasis Ecobricks Bagi Siswa Sekolah Minggu

“…Pembuatan bank sampah oleh beberapa LSM juga telah membantu mengurangi sampah plastik di Kota Ambon (Ivakdalam & far-Far, 2021). Salah satu aksi nyata untuk memperoleh lingkungan yang bebas dari sampah yaitu melalui sharing knowledge atau berbagi/menyebarkan pengetahuan (Anna et al, 2023). Pengetahuan tentang pencemaran sampah dan dampaknya sangat penting dilakukan bagi masyarakat terutama bagi anak-anak, karena anak-anak paling mudah untuk dibentuk perilakunya.…”