2018
DOI: 10.35905/almaiyyah.v11i1.549
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembentukan Karakter Anak Melalui Lembaga Pendidikan Informal

Abstract: The focus which studied about educational institution in establishment the character; scope of informal education connection with the character establishment; contribution of family educational institution in establishment of children character. Searching process shows that education institution of formal-informal-nonformal have an important responsibility and strategic in establishment of children character; and informal educational institution has the main responsibility and first one in establishment of chi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Pernyataan ini mendukung temuan peneliti bahwa para pendidik di RA Nurul Maghfirah terus memperlihatkan karakter baiknya terhadap peserta didik mulai dari pengajaran, ucapan maupun yang dilakukan guru semuanya bernuansa mendidik bagi para siswa karena jika memiliki kepribadian yang baik, maka para siswa lebih mudah meniru apa yang dilakukan gurunya. Namun hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa karakter masingmasing anak pastinya berbeda sesuai lingkungan sekitarnya (Prasetyo, 2011;Kaimuddin, 2018;Badu, 2019;Rahayuningsih, 2016). Anak-anak memiliki sifat egosentrik dan emosional yang tinggi dimana peserta didik selalu berubah-ubah pada saat kegiatan bermain, dan kadangkalah juga peserta didik lebih mudah menangis karena di bully oleh temannya sendiri.…”
Section: Peran Yang Telah Dilakukan Guru DI Ra Nurul Magfirah Kota Ke...unclassified
“…Pernyataan ini mendukung temuan peneliti bahwa para pendidik di RA Nurul Maghfirah terus memperlihatkan karakter baiknya terhadap peserta didik mulai dari pengajaran, ucapan maupun yang dilakukan guru semuanya bernuansa mendidik bagi para siswa karena jika memiliki kepribadian yang baik, maka para siswa lebih mudah meniru apa yang dilakukan gurunya. Namun hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa karakter masingmasing anak pastinya berbeda sesuai lingkungan sekitarnya (Prasetyo, 2011;Kaimuddin, 2018;Badu, 2019;Rahayuningsih, 2016). Anak-anak memiliki sifat egosentrik dan emosional yang tinggi dimana peserta didik selalu berubah-ubah pada saat kegiatan bermain, dan kadangkalah juga peserta didik lebih mudah menangis karena di bully oleh temannya sendiri.…”
Section: Peran Yang Telah Dilakukan Guru DI Ra Nurul Magfirah Kota Ke...unclassified
“…The main task of family education is to lay the foundation of personality traits and character building of children Kaimuddin (2018). Parents give messages in the form of advice to their children to behave well, teach what they can and cannot do as individuals, get used to getting along and helping each other with their siblings, make the first child (older sibling) who is already a teenager a role model to motivate the next child (younger sibling) to have a good attitude, be kind when interacting with their friends, help with homework, and no less important also make it a habit to worship.…”
Section: The Role Of the Tri Center Of Education In Early Childhood C...mentioning
confidence: 99%
“…Karakter setiap anak dipengaruhi oleh faktor yang berbeda sesuai dengan lingkungan mereka. Faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter pada anak yaitu faktor bawaan anak dan pandangan anak terhadap lingkungan yang ada di sekeliling anak (Prasetyo, 2011;Kaimuddin, 2018;Badu, 2019;Rahayuningsih & Sholikhan, 2016). Lingkungan yang dimaksud yaitu lingkungan dari terdekat anak hingga terjauh dari anak yang terdiri lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.…”
Section: Hasilunclassified
“…Akhlak yang terbentuk membuat keberadaan anak sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat pada umumnya. Artinya, setiap proses pendidikan setiap anak diharapkan memiliki indikator perilaku tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, sehingga mencerminkan sosok individu yang berkarakter (Kaimuddin, 2018).…”
unclassified