ABSTRAKMIM Pasirmuncang merupakan sekolah yang selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan pendidikan. Upaya peningkatan kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh MIM Pasirmuncang dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan pada data jumlah penerimaan siswa baru di MIM Pasirmuncang. Walaupun beberapa waktu yang lalu sempat diguncang pandemi Covid-19, MIM Pasirmuncang tetap menerima siswa baru. Dan jumlah siswa yang diterima 3 (tiga) tahun terakhir masih tergolong tinggi. Ini menunjukkan bahwa MIM Pasirmuncang masih mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan dengan kualitas yang baik. Dan tentunya juga didukung dengan penggunaan media yang inovatif dan kekinian pula dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Media menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran, yakni sebagai bagian dari proses komunikasi yang berlangsung dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, sumber informasi adalah dosen/guru, buku teks dan sumber lainnya. Adapun penerima informasi antara lain mahasiswa, siswa maupun pihak-pihak lainnya. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kepala MIM Pasirmuncang, pelaksanaan KBM yang telah dilaksanakan oleh para guru selama ini baru menggunakan media buku cetak (modul cetak dan Lembar Kerja Siswa), Slide PowerPoint, dan video untuk memberikan materi. Hal ini dirasa kurang maksimal, karena media pembelajaran tersebut cenderung kurang interaktif. Dengan demikian, perlu adanya inovasi dalam penggunaan media ajar yang digunakan dalam proses KBM. Dengan kata lain, perlu adanya media alternatif yang dapat digunakan dalam proses KBM. Contoh media pembelajaran yang bersifat interaktif misalnya dalam bentuk e-Module. Namun, keterbatasan guru dalam penggunaan perangkat lunak untuk membuat e-Module menjadi penyebab mengapa materi pembelajaran hanya disampaikan menggunakan media buku, slide PowerPoint, dan video. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu diadakan kegiatan pelatihan pembuatan e-Module berbasis Canva. Kegiatan pelatihan tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan peserta adalah seluruh guru di MIM Pasirmuncang. Dengan menggunakan media pembelajaran dalam bentuk e-Module, diharapkan interaksi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan meningkat, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.ABSTRACTMIM Pasirmuncang is a school that always strives to improve the quality of service in providing education. Efforts to improve the quality of service in providing education carried out by MIM Pasirmuncang can be said to be successful. This is shown in the data on the number of new student admissions at MIM Pasirmuncang. Even though it was shaken by the COVID-19 pandemic some time ago, MIM Pasirmuncang still accepts new students. And the number of students accepted in the last 3 (three) years is still relatively high. This shows that MIM Pasirmuncang still has the trust of the community as a provider of good quality education. And of course, it is also supported by the use of innovative and contemporary media in the Teaching and Learning Activities (KBM) process. Media is an important part of the learning process, namely as part of the communication process that takes place in learning. In the learning process, sources of information are lecturers/teachers, textbooks, and other sources. The recipients of the information include students, pupils, and other parties. Based on information obtained from the Head of MIM Pasirmuncang, the teaching and learning activities that have been carried out by teachers so far have only used printed books (printed modules and Student Worksheets), PowerPoint Slides, and videos to provide material. This is felt to be less than optimal because the learning media tends to be less interactive. Thus, there needs to be innovation in the use of teaching media in the teaching and learning process. In other words, there needs to be alternative media that can be used in the teaching and learning process. Examples of interactive learning media are in the form of e-Modules. However, teachers' limitations in using software to create e-Modules are the reason why learning material is only delivered using books, PowerPoint slides, and videos. Based on these problems, it is necessary to hold training activities for creating Canva-based e-Modules. This training activity was successfully carried out with the participants being all teachers at MIM Pasirmuncang. By using learning media in the form of e-Modules, it is hoped that student interaction and activeness in the learning process will increase, and learning objectives can be achieved optimally.