2020
DOI: 10.35891/js.v2i2.2065
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelompok Tani Salak Melalui Pelatihan Pengolahan Buah Salak di Desa Brambang Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan

Abstract: Pasuruan has abundant natural resource potential. One of them is Salak fruit commodity. Pasuruan fruit is cultivated by many people in Gondangwetan subdistrict. With the area of plantation that initially reached 22 hectares, it is no wonder if the productivity level of the crop is quite high, namely reaching 7.3 tons in a single harvest. The problem faced by farmers fruit Salak in Pasuruan is the price of Salak fruit fluctuating and lack of skills and knowledge in processing Salak fruit into a product of high … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pengembangan potensi desa untuk menjadi Desa wisata mulai dilirik oleh pemerintah daerah khususnya untuk pengembangan Bumdes (Syah, 2017;Komariah, Saepudin and Yusup, 2018;Arif and Desyanti, 2021). Desa wisata sekarang ini telah banyak bermunculan tapi tidak banyak pula yang berhasil mendatangkan wisatawan secara kontinu (berkala), hal ini banyak faktor penyebabnya seperti infrastruktur belum siap dan belum adanya system manajemen yang baik dalam pengelolan desa wisata (Anis Nurhayati, 2020). Selain itu belum ada pemetaan potensi wilayah membuat pengelola desa wisata kesulitan untuk mencari sponsor diluar dari bantuan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengembangan potensi desa untuk menjadi Desa wisata mulai dilirik oleh pemerintah daerah khususnya untuk pengembangan Bumdes (Syah, 2017;Komariah, Saepudin and Yusup, 2018;Arif and Desyanti, 2021). Desa wisata sekarang ini telah banyak bermunculan tapi tidak banyak pula yang berhasil mendatangkan wisatawan secara kontinu (berkala), hal ini banyak faktor penyebabnya seperti infrastruktur belum siap dan belum adanya system manajemen yang baik dalam pengelolan desa wisata (Anis Nurhayati, 2020). Selain itu belum ada pemetaan potensi wilayah membuat pengelola desa wisata kesulitan untuk mencari sponsor diluar dari bantuan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…desa wisata merupakan suatu daerah wisata yang tujuan untuk memperkenalkan daya tarik wisata yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku (Arida & Pujani, 2017). Desa wisata sekarang ini telah banyak bermunculan tapi tidak banyak pula yang berhasil mendatangkan wisatawan secara kontinu (berkala), hal ini banyak factor penyebabnya seperti infrastruktur belum siap dan belum adanya system manajemen yang baik dalam pengelolan desa wisata (Anis Nurhayati, 2020) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga, kami mengadakan pelatihan pengolahan buah salak berupa produk yang belum pernah ada sebelumnya yaitu brownies salak, es krim salak, donat salak, dan kaligrafi dari kulit, biji serta daun salak sehingga buah salak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan. Kegiatan ini akan memberikan manfaat jangka panjang jika peserta pelatihan nantinya terus meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk (Nurhayati, 2020). Sejalan dengan pelatihan yang dilakukan Bone et al (2015) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita tani (KWT) kabupaten Malua dalam mengoperasikan, memelihara dan memperbaiki mesin produksi keripik salak, pengolahan salak menjadi produk lain dan memilih jenis kemasan sesuai dengan jenis dan kondisi produk, serta melakukan pengemasan produk yang tepat dan memiliki estetika yang tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified