Pemberdayaan Guru Paud Dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Sorong Timur Tahun 2022

Parlaungan, Jansen; Loihala, Maria; Mansen, Reflin; Tambunan, Sulastri G P

doi:10.37905/aksara.8.3.1831-1840.2022

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penyakit kulit akibat jamur banyak di temukan di Indonesia akibat dari kondisi iklim dan udara yang tinggi. Banyaknya infeksi jamur juga disebabkan oleh kondisi masyarakat Indonesia yang masih kurang menjaga kebersihan diri, lingkungan, sanitasi dan pola hidup sehat kurang menjadi perhatian dalam kehidupan sehari-hari (Parlaungan et al, 2023).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pemeriksaan Angka Kapang Khamir Pada Pakaian Bekas Di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Anis Syakiratur Rizki,

Lalu Srigede,

Nurul Inayati

2024

OEJBPB

View full text Add to dashboard Cite

Used clothing is an item that is worn by humans to cover their bodies but has been worn previously by other people and is a potential source of skin disease due to the growth of yeast or mold. This research aims to determine the number of yeast molds on used clothes sold in the city of Mataram. This research is descriptive exploratory in nature, while the used clothing in the study consisted of 11 samples which came from used clothing sold at Bertais market and Karang Sukun market. Based on the research results, it was found that the number of yeast mold colonies on used clothes from the Bertais market in sample 1 was 624,175 cfu/ml, in sample 2 colonies was 6,583,460 cfu/ml, in sample 3 colonies it was found to be 5,413,860 cfu/ml, in sample 4 it was obtained the number of colonies was 776,450 cfu/ml, and in sample 5 the number of colonies was 7,336,260 cfu/ml. Contamination of the number of yeast mold colonies found in used clothing at the Bertais market was less than the yeast mold contamination of clothing at the Karang Sukung market with the number of colonies in sample 1 being 27,244,700 cfu/ml, the colony in sample 2 was 4,688,888 cfu/ml, the number of colonies in sample 1 was 27,244,700 cfu/ml, the colony in sample 2 was 4,688,888 cfu/ml, sample 3 obtained as much as 5,989,880 cfu/ml, colony sample 4 obtained as much as 8,807,140 cfu/ml, colony sample 5 obtained as much as 1,634,333 cfu/ml, and colony sample 6 obtained as much as 5,545,640 cfu/ml.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pemeriksaan Angka Kapang Khamir Pada Pakaian Bekas Di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Anis Syakiratur Rizki,

Lalu Srigede,

Nurul Inayati

2024

OEJBPB

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Parlaungan et al, (2022) menjelaskan bahwa Usia dini (0 -6 tahun) atau yang dikenal dengan "golden period" merupakan periode yang sangat mendasar bagi perkembangan individu karena pada masa ini terjadi pembentukan kepribadian dasar individu, penuhp-ISSN 2355-5106 || e-ISSN 2620-6641 Volume 10, Nomor 1 Tahun 2023 DOI: https://doi.org/10.38048/jipcb.v10i1.1497 Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti || 61 dengan kejadian-kejadian penting dan unik yang meletakkan dasar bagi kehidupan seseorang pada masa dewasa. Metode Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kecamatan Negara, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan studi kasus.…”

unclassified

Strategi Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Pendidikan Kesehatan Melalui Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Usia Dini

Maharwati¹,

Dinatha

2023

JIPCB

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi kepala sekolah dalam menerapkan program perilaku hidup bersih dan sehat anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Tempat penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kepala sekolah dalam menerapkan program perilaku hidup bersih dan sehat bahwa; pertama, usaha kepala sekolah dengan cara melakukan tahap analisis situasi, memahami nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat, memenuhi indikator program, dan melakukan evaluasi jangka pendek dan panjang. Kedua, peran kepala sekolah dengan cara menerapkan kebijakan yang inovatif dan peran kepala sekolah sebagai motivator. Ketiga, faktor pendukung yaitu: 1) Pengetahuan, 2) Sikap, 3) Fasilitas, 4) Dukungan sekolah 5) Dukungan keluarga dan faktor penghambat yaitu ketersediaan sarana dan prasarana yang belum lengkap. Implikasi dari penerapan strategi kepala sekolah tersebut bisa menjaga peserta didik dari berbagai penyakit yang ditumbulkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

show abstract

Pemberdayaan Guru Paud Dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Sorong Timur Tahun 2022

Cited by 2 publications

References 0 publications

Pemeriksaan Angka Kapang Khamir Pada Pakaian Bekas Di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Pemeriksaan Angka Kapang Khamir Pada Pakaian Bekas Di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Strategi Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Pendidikan Kesehatan Melalui Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Usia Dini

Contact Info

Product

Resources

About