Pada orang lanjut usia (lansia), sering terjadi penurunan fungsi organ akibat degenerasi sel sehingga menimbulkan penyakit seperti hipertensi dan diabetes mellitus DM. Prevalensi hipertensi pada lansia di Jawa Timur mencapai angka 63,2% dan DM sebanyak 21,6% sehingga menjadikan keduanya masalah kesehatan yang signifikan. Pengendalian kedua penyakit ini sangat bergantung pada kepatuhan minum obat yang juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan pasien. Untuk itu, perlu adanya program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para lansia terkait penyakit hipertensi dan DM serta kepatuhan minum obat. Sebagai tambahan, diberikan edukasi tentang pemanfaatan temulawak (Curcuma xanthorriza) dan kayu manis (Cinnamomum verum) sebagai produk nutraseutikal. Kegiatan edukasi ini diselenggarakan dengan memberikan materi tentang gejala, tanda-tanda, serta komplikasi penyakit hipertensi dan diabetes, pengaruh pola hidup, kesadaran dan kepatuhan meminum obat pada hari pertama. Sedang di hari kedua, diberikan paparan serta demonstrasi pembuatan produk nutraseutikal dari temulawak dan kayu manis. Selain itu, terdapat pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Program edukasi kesehatan yang dilaksanakan di Sentra Wisata Kuliner Manukan Lor dihadiri oleh 25 orang peserta, dengan rentang usia 48-81 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki 4 orang (16%), perempuan 21 orang (84%). Untuk menilai keberhasilan kegiatan edukasi kesehatan, digunakan kuesioner yang diisi sebelum dan sesudah pemaparan materi. Hasil analisis statistik dari jawaban kuesioner menunjukkan bahwa kegiatan edukasi kesehatan ini terbukti dapat meningkatkan secara signifikan (p=0,002) pengetahuan peserta mengenai penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Selain itu, ditemukan fakta bahwa pengetahuan terkait kepatuhan minum obat serta perubahan gaya hidup seperti olahraga dan mengurangi makanan manis, masih perlu ditingkatkan. Program edukasi kesehatan kepada lansia penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan pemahaman mereka khususnya terkait penyakit degeneratif dan pola hidup sehat.