2023
DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13541
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Program Kader Pintar Sebagai Upaya Pencegahan Dan Penanganan Stunting Di Desa Bukek Pamekasan

Abstract: ABSTRAKStunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia. Stunting menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya. Adapun angka stunting di Jawa Timur masih tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2021, angka stunting di Jawa Timur 23,5%, Pamekasan masuk 10 kabupaten/kota dengan stunting di Jawa Timur 38,7% dan Desa Bukek menempati posisi pertama 62,02%. Kurangn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pengetahuan kader tentang masalah stunting dan pencegahannya menjadi baik setelah diberikan penyuluhan (Mediani et al, 2020). Meningkatnya kapasitas pengetahuan serta kemampuan kader dalam melakukan pencegahan serta penanganan stunting membantu kader dalam upaya promotif, seperti memberikan pendidikan kesehatan pada warga tentang pencegahan stunting (Purnamasari et al, 2023). Pengetahuan dan wawasan kader kesehatan desa Margaluyu tentang pencegahan stunting pada remaja meningkat karena kader fokus selama mengikuti kegiatan promosi kesehatan dan memiliki kesadaran diri yang tinggi terhadap kebutuhan informasi tentang pencegahan stunting pada remaja, sehingga secara berkesinambungan dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada warga khususnya remaja di desa Margaluyu tentang pencegahan stunting pada remaja.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pengetahuan kader tentang masalah stunting dan pencegahannya menjadi baik setelah diberikan penyuluhan (Mediani et al, 2020). Meningkatnya kapasitas pengetahuan serta kemampuan kader dalam melakukan pencegahan serta penanganan stunting membantu kader dalam upaya promotif, seperti memberikan pendidikan kesehatan pada warga tentang pencegahan stunting (Purnamasari et al, 2023). Pengetahuan dan wawasan kader kesehatan desa Margaluyu tentang pencegahan stunting pada remaja meningkat karena kader fokus selama mengikuti kegiatan promosi kesehatan dan memiliki kesadaran diri yang tinggi terhadap kebutuhan informasi tentang pencegahan stunting pada remaja, sehingga secara berkesinambungan dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada warga khususnya remaja di desa Margaluyu tentang pencegahan stunting pada remaja.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified