2017
DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1949
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Sayuran Organik Dataran Rendah Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan

Abstract: The specific purpose of this activity is to increase the motivation of women in improving the quality of life and self-reliance in the family by optimizing the yard with organic vegetable farming in the lowlands based on Local Wisdom and Sustainable.  The strategy used was  the empowerment of target groups with the approach of Participatory Rural Appraisal, methods of education, training, demonstration plots, assistance and equipped with learning by doing techniques. The materials presented were: (1) garden  i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
4
0
18

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 24 publications
(22 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
18
Order By: Relevance
“…Kegiatan pemberdayaan wanita tani memerlukan proses yang cukup lama karena hasil dari pemberdayaan yang baik tidak dapat langsung terlihat, sehingga untuk mewujudkan strategi pemberdayaan wanita tani yang telah dirumuskan diperlukan tahapan tahapan dalam pelaksanaannya hal ini sesuai dengan pernyataan Minarni et al (2017), bahwa dalam pemberdayaan diperlukan langkahlangkah lebih kongkret agar tidak hanya tercipta suasana namun memiliki akses ke dalam berbagai peluang yang akan membuat wanita tani semakin berdaya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan pemberdayaan wanita tani memerlukan proses yang cukup lama karena hasil dari pemberdayaan yang baik tidak dapat langsung terlihat, sehingga untuk mewujudkan strategi pemberdayaan wanita tani yang telah dirumuskan diperlukan tahapan tahapan dalam pelaksanaannya hal ini sesuai dengan pernyataan Minarni et al (2017), bahwa dalam pemberdayaan diperlukan langkahlangkah lebih kongkret agar tidak hanya tercipta suasana namun memiliki akses ke dalam berbagai peluang yang akan membuat wanita tani semakin berdaya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya untuk membangun daya dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya mengembangkannya dan juga memperkuat potensi yang dimiliki oleh masyarakat (Minarni, Utami, & Prihatiningsih, 2017). Dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa Posi-posi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan lingkungan adalah merupakan bagian yang sangat penting dan bahkan dapat dikatakan sebagai ujung tombak untuk promosi kesehatan di masyarakat.…”
Section: Pemerintah Melalui Kementerianunclassified
“…Tanaman produksi di lahan pekarangan seperti tanaman pangan, buah-buahan dan sayursayuran, hasilnya dapat dimanfaatkan sendiri maupun dijual sehingga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat. Widyawati and Rizal (2015) Minarni et al (2017) Berkaitan dengan peluang budidaya bibit Manggis sebagai awalan kegiatan menuju produk unggulan desa Jabaran menurut Ir. Achmad Pribadi dan Ir.…”
Section: Daya Dukung Lahan Pekarangan Rumah Penduduk Dalam Mendukung Produk Unggulan Desaunclassified
“…Manfaat yang diperolah dari pengelolaan lahan pekarangan antara lain dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dan gizi keluarga, menghemat pengeluaran, dapat memberikan tambahan pendapatan keluarga. Kusmiati and Solikhah (2015) ; Sukanata et al (2015) ; Minarni et al (2017) ; Nurwati et al (2015) ; Siregar and Wahyuni (2018) Sebagian warga desa Jabaran, Balongbendo Kabupaten Sidoarjo mempunyai lahan pekarangan di sekitar rumah cukup luas, sehingga potensi pekarangan di desa tersebut sangat besar untuk dimanfaatkan. Pekarangan di desa Jabaran ditanami masyarakat dengan berbagai jenis tanaman pertanian dan hewan peliharaan, namun belum sampai pada tahap komersial bahkan menjadi produk unggulan desa Jabaran, seperti desa Kasongan, Yogyakarta yang memiliki produk unggulan desa berbasis gerabah.…”
unclassified