Masalah stunting pada balita masih merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia dengan prevalensi yang masih tinggi sehingga perlu penanganan secara seksama dan berkelanjutan dengan melibatkan semua stakeholders terkait terutama pada level terendah yaitu pedesaan. Masalah stunting adalah terkait dengan masalah asupan gizi yang kurang seperti energi dan protein (malnutrisi) sehingga akan mempengaruhi tumbuh kembang pada anak sehingga akhirnya berpengaruh terhadap kelangsungan hidup yang bersangkutan baik secara kesehatan, sosial, ekonomi serta budaya. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu upaya telah dilakukan dengan melibatkan mahasiswa melalui kegiatan pengabdian masyarakat khususnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik telah memberikan peran dan sumbangsih untuk percepatan pemulihan kasus stunting di Desa Anggaraksa Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Selama kegiatan yang berlangsung 45 hari telah berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertumpu pada pemberdayaan keluarga dan perbaikan sanitasi lingkungan masyarakat sekitar masyarakat yang mengalami stunting. Hasil evaluasi setelah pelaksanaan kegiatan menunjukkan angka stunting yang menurun karena partisipasi keluarga stunting sangat tinggi serta keterlibatan aktif semua stakeholders dalam penanganan masalah stunting. Masyarakat berharap program seperti harus dilaksanakan secara berkesinambungan agar penanganan masalah stunting ini dalam terlaksana dengan dalam waktu yang tidak terlalu lama.