2020
DOI: 10.30656/jpmwp.v4i1.2134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair

Abstract: Pengelolaan sampah merupakan permasalahan yang umum dialami masyarakat perkotaan. Desa Pageragung, Walantaka, Kota Serang juga mengalami masalah pengelolaan sampah yang disebabkan tidak tersedia­nya tempat pembuangan sampah dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah di masa mendatang. Peningkatan kesadaran dilakukan dengan cara me­… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
23

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 24 publications
(24 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
23
Order By: Relevance
“…Kesadaran dan partisipasi masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar dalam pengendalian sampah yang ada. Penanganan sampah akan efektif jika dimulai dari masing-masing keluarga dalam mengurangi sampah rumah tangga (Nalhadi et al, 2020). Upaya yang telah dilakukan dalam mengurangi sampah yaitu pembuatan pupuk kompos dan organic dari sampah rumah tangga, dan bank sampah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kesadaran dan partisipasi masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar dalam pengendalian sampah yang ada. Penanganan sampah akan efektif jika dimulai dari masing-masing keluarga dalam mengurangi sampah rumah tangga (Nalhadi et al, 2020). Upaya yang telah dilakukan dalam mengurangi sampah yaitu pembuatan pupuk kompos dan organic dari sampah rumah tangga, dan bank sampah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sarana pengumpulan sampah di mitra sebelum ada kegiatan Peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah untuk mengurangi beban dari Tempat Pembuangan Akhir. Kesadaran dan partisipasi masyarakat mempunyai peran yang sangat besar dalam pengendalian sampah (Nalhadi et al, 2020). Hal tersebut selaras dengan pernyataan Ambar et al, (2022), bahwa partisipasi masyarakat merupakan aspek terpenting dalam kegiatan pengelolaan sampah terpadu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tim memulai pembuatan video ini dengan menyiapkan bahan dan alat untuk produksi pupuk organik. Bahan-bahan yang disiapkan adalah 1) sampah dapur basah yang dapat berupa sisa potongan sayuran atau buah, sisa kulit buah, ampas parutan kelapa, dan bahan organik lainnya sebagai sumber nitrogen (Putra dan Ratnawati, 2019); 2) air sisa mencuci beras (Pageh & Aryana, 2019); 3) air sisa mencuci ikan; 4) sampah di sekitar rumah yang dapat berupa batang pisang yang sudah berbuah (opsional) (Marjenah et al, 2018), kotoran hewan ternak, entah kambing, sapi, atau ayam, dan urine hewan ternak (Fitriningtyas et al, 2019;Kurniawan et al, 2017); 5) mikroba pengurai atau biasa disebut starter seperti EM4 atau minuman probiotik (Nalhadi et al, 2020;Nur et al, 2018;Sundari et al, 2012;Yetri et al, 2018); 6) sumber makanan untuk mikroba yang dapar berupa gula pasir, gula merah, dan tetes tebu (molase) (Lisanty dan Junaidi, 2021); 7) sumber makanan dan tempat berkembang biak lainnya untuk mikroba yang dapat berupa sabut kelapa tanpa kulitnya, bubuk kayu gergajian, atau dedak/bekatul; dan 8) air secukupnya (air disarankan dari sumber atau sumur, bukan air hujan, air PDAM, atau air irigasi yang dikhawatirkan tercemari bahan kimia). Sebagian dari bahan yang digunakan ditampilkan dalam Gambar 1.…”
Section: Pembuatan Video Pemilahan Sampah Dapur Dan Produksi Pupuk Or...unclassified