Selama masa pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk lebih banyak bekerja di rumah. Hal ini mengacu pada peraturan pemerintah tentang pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah yang memberi dampak tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga psikologis, khususnya bagi para ibu rumah tangga di komunitas keluarga. Permasalahan ini di antaranya dirasakan oleh para ibu rumah tangga di lingkungan RT 012/RW 009, perumahan Citra Indah City di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Mereka merasa jenuh dan ingin memiliki keterampilan wirausaha yang dapat dikerjakan di rumah, sehingga secara tidak langsung dapat membantu perekonomian keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diprakarsai oleh tim dosen desain komunikasi visual dari Universitas Indraprasta PGRI ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan para ibu rumah tangga di lingkungan Desa Singajaya tersebut, khususnya melalui kegiatan pelatihan melukis di atas kain sebagai peluang wirausaha. Kegiatan ini diberikan agar para ibu rumah tangga dapat mengembangkan potensinya untuk menghasilkan produk-produk ekonomi kreatif yang mudah dan dengan modal terjangkau. Pembahasan deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan metode melukis di atas kaus sebagai objek visual dengan menggunakan pendekatan estetik dalam teori desain dasar yang terdiri dari elemen garis, bentuk, dan warna. Kegiatan diikuti oleh 15 orang peserta dan berhasil menyelesaikan desain kaus-kaus lukisan tangan kreasi para ibu rumah tangga. Berdasarkan karya yang dihasilkan, maka pelatihan ini menunjukkan adanya pemahaman yang baik terhadap materi yang diberikan, sekaligus memotivasi mereka untuk menghasilkan karya kreatif lainnya. Kegiatan pelatihan melukis di atas kain ini diharapkan dapat menjadi peluang wirausaha yang produktif, menambah wawasan tentang seni lukis, dan mendorong keterampilan diri yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan keluarga