Abstract:World Health Organization (WHO) menargetkan penurunan angka kejadian anemia sebesar 50% pada tahun 2025, sedangkan remaja masih termasuk kelompok rentan terjadinya anemia, dikarenakan puncak absorbsi zat besi terjadi pada usia remaja. Cukup tingginya kejadian anemia tersebut tidak diimbangi dengan adanya screening terhadap kejadian anemia, bahkan remaja cenderung tidak pernah memeriksakan kadar hemoglobinnya. Keterlambatan penanganan anemia berdampak pada saat wanita mengalami kehamilan, sehingga bisa menyebab… Show more
Set email alert for when this publication receives citations?
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.