2019
DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.511
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Tokoh Masyarakat Dan Adat Sebagai Media Komunikasi Harmonis Dan Pembangunan

Abstract: Pengabdian ini dilatarbelakangi isu belum diberdayakannya tokoh masyarakat dan forum komunikasi adat sebagai media komunikasi harmonis dan pembangunan masyarakat Desa Sawarna Lebak Banten. Menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, bertujuan mengubah persepsi, pengetahuan, kesadaran, maupun kreativitas para tokoh masyarakat Desa Sawarna Lebak Banten. Adapun hasilnya yaitu : Satu, tingkat ketertarikan, pengertian, penerimaan, dan respon peserta terhadap isi pesan sangat tinggi. Dua, penggunaan video sebagai al… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Banyak kampung atau desa di Nusa Tenggara Timur yang kemudian diberi nama kampung atau desa adat, padahal desa yang ada baru diberi nama desa adat apabila telah diidentifikasi keterpenuhan syarat menjadi desa adat, dan diproses lebih lanjut hingga ditetapkan menjadi desa adat berdasarkan peraturan daerah. Masyarakat desa pun tidak berkeberatan bahkan senang ketika diberi lebel kampung adat atau desa adat (Arvianto & Kharisma, 2021;Pandjaitan & Ganiem, 2019). Penerimaan masyarakat tersebut bukan tanpa alasan.…”
unclassified
“…Banyak kampung atau desa di Nusa Tenggara Timur yang kemudian diberi nama kampung atau desa adat, padahal desa yang ada baru diberi nama desa adat apabila telah diidentifikasi keterpenuhan syarat menjadi desa adat, dan diproses lebih lanjut hingga ditetapkan menjadi desa adat berdasarkan peraturan daerah. Masyarakat desa pun tidak berkeberatan bahkan senang ketika diberi lebel kampung adat atau desa adat (Arvianto & Kharisma, 2021;Pandjaitan & Ganiem, 2019). Penerimaan masyarakat tersebut bukan tanpa alasan.…”
unclassified