Pembiayaan Pertanian Dan Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani: Analisa Data Makro

Feryanto, Feryanto

doi:10.24198/agricore.v2i2.15145

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Peran strategis dimiliki oleh pembiayaan pertanian dalam peningkatan kesejahteraan petani, dengan komponen pembiayaan meliputi kredit, subsidi pupuk dan subsidi benih (Feryanto, 2019). Kredit dapat membantu petani dalam membeli benih, pupuk, dan input produksi lainnya sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan usaha yang akan berdampak terhadap kesejahteraan petani (Heri Susanto et al, 2022).…”

Section: Identifikasi Aktor Dan Peranannya Dalam Sistem Pangan Rumah ...unclassified

Model Sistem Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan Berbasis Inclusive Closed Loop

Fitriana,

Martius,

Analia

et al. 2024

JACE

View full text Add to dashboard Cite

Pencapaian surplus pangan ternyata tidak otomatis mewujudkan pemenuhan hak pangan bergizi bagi masyarakat. Meningkatnya prevalensi ketidakcukupan pangan pada daerah surplus pangan mengindikasikan bahwa ketahanan pangan merupakan sistem yang kompleks, tidak hanya mencakup produksi, melainkan juga aspek distribusi, pengolahan, dan konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi format bisnis sistem pangan rumah tangga pedesaan; (2) merumuskan model sistem ketahanan pangan berbasis inclusive closed loop. Penelitian dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman sebagai daerah surplus pangan namun juga mengalami peningkatan prevalensi ketidakcukupan pangan tahun 2022-2023. Penelitian menggunakan pendekatan Rapid Rural Appraisal (RRA) melalui komunikasi langsung secara intensif dengan key informan dari petani, masyarakat, pemerintah, swasta, Gapoktan, dan lembaga keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pangan rumah tangga memiliki tiga format bisnis yakni: (1) sistim pangan dengan proses bisnis privat yang beroperasi melalui mekanisme pasar, (2) sistim pangan dengan proses bisnis publik yang berbasis intervensi pemerintah, dan (3) sistim pangan sebagai bisnis masyarakat lokal yang berbasis pada hubungan resiprositas sosial. Ketiga sistem pangan ini eksis di masyarakat dan tidak terpisah secara ekslusif. Ketiga tipe sistem pangan ini melibatkan kemitraan multi aktor yakni petani, pemerintah, perusahaan, koperasi, dan lembaga pembiayaan. Petani sebagai faktor pengungkit utama peningkatan produktifitas. Pemerintah sebagai regulator terkait subsidi, kompensasi, insentif dan penyediaan infrastruktur. Perusahaan sebagai pendamping paraktek pertanian terbaik, Koperasi sebagai lembaga pemberdayaan petani, meningkatkan effisiensi usaha tani dan posisi tawar petani, serta lembaga keuangan sebagai penyedia bantuan modal. Kemitraan multi aktor dari hulu ke hilir yang saling terintegrasi berbasis inclusive closed loop dapat memperkuat sistem ketahanan pangan daerah.

show abstract

Section: Identifikasi Aktor Dan Peranannya Dalam Sistem Pangan Rumah ...unclassified

Model Sistem Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan Berbasis Inclusive Closed Loop

Fitriana,

Martius,

Analia

et al. 2024

JACE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dengan adanya agroindustri di perdesaan diharapkan permintaan terhadap komoditas pertanian meningkat, karena agroindustri berperan dalam mengubah produk pertanian menjadi barang yang berguna bagi kebutuhan masyarakat (Feryanto, 2010). Salah satu hasil agroindustri di Indonesia ialah gula semut.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Semut

Maulana,

Rochdiani,

Nurahman

2023

jimag. jurnal. ilm. mhs. agroinfo. galuh.

View full text Add to dashboard Cite

Produk gula semut sebagai produk unggulan daerah Kabupaten Pangandaran memiliki potensi pasar luas sampai ke luar negeri, terlebih dengan kondisi pertumbuhan permintaan dunia terhadap produk gula semut sebesar 10%-15% setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan alternatif strategi dalam pengembangan agroindustri gula semut SSF (Sweet Sugar Family) di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder. Teknik penarikan responden dilakukan secara purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT dan Matriks SWOT. 1.Hasil analisis dan identifikasi lingkungan secara internal, didapatkan kekuatan agroindustri ketersediaan bahan baku dan produk tahan lama. Kelemahannya adalah ketersediaan alat dalam proses produksi. 2. Hasil analisis dan identifikasi lingkungan eksternal adapun peluang pada agroindustri yaitu mempunyai pelanggan tetap dan pangsa pasar meluas. Ancamannya adalah produk yang sejenis dan kenaikan harga produksi. 3. Alternatif strategi dalam pengembangan agroindustri gula semut adalah pengembangan pasar, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, meningkatkan promosi, menjaga kualitas produksi.

show abstract

“…As a driver of agricultural development, it is assumed that the agricultural industry plays an important role in regional development for the purpose of equitable economic development. The presence of agro-industry in rural areas is expected to increase demand for agricultural commodities because agro-industry plays a role in transforming agricultural products into goods that are useful for community needs [3].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Agroindustry Development Strategy for Palm Sugar in Bone Regency

Mulyani,

Nur Faidah Rahman,

Langkong

2024

BIO Web Conf.

View full text Add to dashboard Cite

Bone Regency is one of the potential palm sugar producing areas because it has many sources of raw materials. However, palm sugar is still produced traditionally, resulting in low product quality. This study aims to understand the overview of palm sugar industry and analyze the appropriate development strategy to be applied to the palm sugar industry in Bone Regency. The research method applied is descriptive quantitative. The data analysis method uses descriptive analysis, SWOT and AHP. The results of alternative strategies using SWOT are SO strategy: increased promotion for marketing expansion online and offline. WO strategy: improvement of palm sugar production infrastructure to meet export product standards. ST strategy: improving product quality through training/technical guidance on the application of quality management. WT strategy: increased commitment and cooperation between palm stakeholders in strengthening palm sugar agroindustry, namely the quality of export-ready palm sugar products. The priority strategy based on the AHP results, especially the main determinant factor is human resources, with the responsible actor being the government. The final goal of the palm sugar agroindustry development strategy is the improvement of palm sugar production facilities and infrastructure to meet export product standards.

show abstract

Pembiayaan Pertanian Dan Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani: Analisa Data Makro

Cited by 4 publications

References 4 publications

Model Sistem Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan Berbasis Inclusive Closed Loop

Model Sistem Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan Berbasis Inclusive Closed Loop

Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Semut

Agroindustry Development Strategy for Palm Sugar in Bone Regency

Contact Info

Product

Resources

About