Pembinaan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting

Abstract

Status gizi menjadi sangat penting mengingat masa pertumbuhan pada 2 tahun pertama merupakan periode kritis bagi tumbuh kembang seorang anak. Kurang gizi pada anak merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu bentuk kurang gizi pada anak adalah stunting. Angka stunting di Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2021 adalah sekitar 30,2%. Salah satu penyebab stunting adalah karena kurang pemahaman orang tua terhadap asupan gizi saat hamil dan pemenuhan gizi pada bayi. Kader posyandu sebagai salah satu orang terdekat masyarakat mempunyai peran penting dalam memberikan informasi. Namun, pemberian informasi kesehatan yang benar perlu didukung dengan adanya pemberdayaan atau pelatihan kepada kader posyandu. Berdasarkan survei data awal, pelatihan kader posyandu wilayah kerja Puskesmas Soropia terkait stunting belum pernah dilakukan. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang stunting. Kegiatan dengan melibatkan bidan koordinator di Puskesmas Soropia dan kader posyandu Kecamatan Soropia yaitu 20 orang sebagai sasaran pembinaan. Hasil pengabdian menunjukkan rerata nilai pre-test pengetahuan adalah 60,00 dan rerata nilai post-test pengetahuan adalahn 90,00. Hasil pengabdian dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan kader. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan pelatihan pada kader posyandu dapat rutin dilakukan setiap tahun agar kader dapat mengedukasi ibu dan keluarganya sehingga dapat mendeteksi dini apabila ada stunting.

Capacity building of integrated health post cadres on stunting prevention in Pandeglang Regency Locus Area

“…The process of increasing knowledge through learning consists of a series of events/events within a person that take place systematically starting with a stimulus and ending with feedback (pretest and post test). (Naningsih et al, 2022). The knowledge of a cadre can increase with cadre training.…”

Peningkatan Kualitas Pelayanan KIA Melalui Sosialisasi Pemberian ASI dan Tumbuh Kembang Bayi Pada Ibu Bayi

“…Sumber informasi dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang (Naningsih et al, 2022;Ningtyas, 2015). Dengan adanya komunikasi dengan lingkungan diharapkan akan terjadi perubahan perilaku yang diikuti oleh perubahan lingkungan keluarga dan masyarakat (Anwar, Naningsih, et al, 2021).…”

Stunting dengan Edukasi Kesehatan dan Pelatihan Kader dalam Skrining Pengukuran Status Gizi pada Anak Usia Balita

“…Berdasarkan hasil pre test dan post test pada kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari nilai rata-rata 46,7 menjadi 87,7. Hal ini sesuai dengan hasil pengabdian masyarakat pada pembinaan kader Posyandu terkait tingkat pengetahuan setelah dilakukan edukasi stunting yaitu rerata nilai pre-test 60,00 dan rerata nilai post-test pengetahuan adalah 90,00 (Naningsih, 2022). Hasil penelitian Wijayanti dan Fauziah (2019) juga menunjukkan edukasi yang diberikan kepada kader melalui pelatihan, mampu meningkatkan pengetahuan kader dalam memberikan konseling dan informasi kepada masyarakat dengan baik dan benar.…”