Hand sanitizer berbahan dasar alkohol menjadi kebutuhan penting di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga kebersihan tangan karena memiliki kapabilitas dalam membunuh mikroba. Masyarakat mulai berinisiatif dengan membuat hand sanitizer sendiri untuk memenuhi kebutuhan mengacu pada standar pembuatan formula oleh World Health Organization (WHO) menggunakan etanol sebagai bahan baku utama sehingga menciptakan kelangkaan dan mendorong kenaikan harga. Etanol mulai sulit ditemukan di pasaran dan harganya cukup mahal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan produk minuman beralkohol asli Bali yang dikenal dengan nama Arak Bali sebagai bahan baku alternatif etanol untuk pembuatan formula hand sanitizer gel organik (HS-OAB) sesuai SNI 2588:2017 dan untuk mengetahui efektivitas dalam membunuh bakteri dan kapang/khamir serta efektivitas dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang kerap ditemukan di telapak tangan manusia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Cemaran Mikroba, Uji Efektivitas Eliminasi Total Mikroba, dan Uji Efektivitas Daya Hambat Bakteri Metode Difusi Cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan HS-OAB lebih efektif karena memiliki kapabilitas daya hambat lebih besar dengan selisih rata-rata diameter daya hambat sebesar 9,89 mm dan nilai eliminasi total mikroba mencapai lima kali lipat lebih besar dibandingkan dengan hand sanitizer gel komersil sebagai kontrol.