Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan Universitas Pertamina beroperasi sudah sangat baik. Adanya program green campus dengan indikator daur ulang air limbah menjadi salah satu tantangan dalam meningkatkan kualitas effluent WWTP tersebut dengan menambahkan unit advanced treatment. Tujuan dari studi ini adalah untuk merancang unit-unit pengolahan advanced dan perkiraan hasil effluent dan biaya yang dibutuhkan. Studi ini dilakukan dengan melakukan survey lapangan, pengambilan data kualitas air, dan studi literatur. Dengan debit (Qpeak) perencanaan 8,45 m3/jam, luas lahan yang dibutuhkan untuk penambahan advanced treatment adalah 105,85 m2. Advanced treatment terdiri dari 1 unit bak ekualisasi, 2 unit saringan pasir lambat, 1 unit bak pencuci pasir, 2 unit membran mikrofiltrasi, 1 unit proses desinfeksi, dan 2 unit reservoir. Dengan adanya unit-unit tersebut diharapkan kualitas effluent memenuhi standard kualitas air minum dengan nilai TSS 0 mg/L, Amonia (NH3-N) 0,35 mg/L, Zat Organik (KmnO4) 0,513 mg/L, Zat Terlarut (TDS) 23 mg/L, dan Total Koliform 0/100 ml sampel. Total biaya yang dibutuhkan untuk membangun advance treatment untuk konsumsi air keran adalah Rp 374.727.334.The wastewater treatment plant (WWTP) in Universitas Pertamina’s area is operating very well. The existence of a green campus program with a wastewater recycling indicator has become one of the challenges. Improving the WWTP effluent quality by adding an advanced treatment unit. This study aims to design advanced processing units and estimate the effluent yields and required costs. This study was conducted by conducting a field survey, collecting water quality data, and literature study. With planning discharge (Qpeak) of 8.45 m3/hour, the land area required for the addition of advanced treatment is 105.85 m2. Advanced treatment consists of 1 unit of Equalization Tank, 2 units of slow sand filter, 1 unit of sand washer, 2 units of microfiltration membrane, 1 disinfection body, and 2 reservoir units. These units it is expected to make effluent quality meets the drinking water quality standards with a TSS value of 0 mg/L, Ammonia (NH3-N) 0.35 mg/L, Organic Substances (KmnO4) 0.513 mg/L, Total Dissolved Solids (TDS) 23 mg/L, and Total Coliform 0 Total/100 ml of sample. The total cost needed to build an advance treatment for tap water consumption is Rp 374,727,334.