2021
DOI: 10.34148/teknika.v10i1.309
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan Configurable Payroll Software Untuk Meningkatkan Keleluasaan Saat Pengembangan Sistem Penggajian

Abstract: Aturan dan komponen penggajian dari setiap perusahaan berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Aturan penggajian yang telah ditetapkan seringkali mengalami perubahan akibat adanya perubahan peraturan pemerintah ataupun kebijakan perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan program penggajian yang digunakan oleh perusahaan perlu disesuaikan.  Penyesuaian dapat dilakukan dengan memanggil pengembang program sehingga membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dan biaya yang lebih besar. Untuk mengatasi permasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…ERD atau Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang digunakan untuk merancang suatu database dan menggambarkan hubungan antara objek atau entitas beserta atribut-atributnya secara rinci (Limanto et al, 2021). Diagram ini membantu secara visual dalam memodelkan dan memahami struktur data serta hubungan di dalam basis data.…”
Section: Entity Relationship Diagram (Erd)unclassified
“…ERD atau Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang digunakan untuk merancang suatu database dan menggambarkan hubungan antara objek atau entitas beserta atribut-atributnya secara rinci (Limanto et al, 2021). Diagram ini membantu secara visual dalam memodelkan dan memahami struktur data serta hubungan di dalam basis data.…”
Section: Entity Relationship Diagram (Erd)unclassified
“…Beberapa penelitian terkait Configurable System telah dilakukan, terutama di organisasi-organisasi yang bergerak di bidang bisnis dan industri, dimana yang dikonfigurasi adalah fitur-fitur yang disediakan di dalam sistem informasi yang digunakan oleh organisasi, seperti proyek ERP [2], [14], [15] namun penelitian tersebut membahas ERP secara umum, sehingga kurang spesifik sesuai kebutuhan UMKM yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian. Terdapat penelitian yang telah membahas secara spesifik, seperti konfigurasi pada sistem penggajian/payroll [16], [17], bioinformatics [5], sistem informasi penjualan pembelian [13], namun pada penelitian-penelitian ini tidak dilengkapi dengan tree-based notation untuk menyusun feature model untuk menggambarkan kategorisasi fitur (mandatory/optional), padahal feature model dalam tree-based notation ini sangat penting untuk menunjukkan batasan fitur mana yang boleh dan tidak boleh dipilih dalam konfigurasi sistem [5], [8].…”
unclassified