Indonesia memiliki potensi industri pariwisata yang besar sehingga pemerintah perlu mempromosikannya dengan baik melalui pengelolaan informasi pariwisata berbasis teknologi. Selain itu, dibutuhkan adanya wadah untuk diseminasi hasil pengelolaan informasi pariwisata kepada masyarakat dengan mengintegrasikannya pada sistem Webentry dan Wilkerstat. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dibangun sistem direktori pariwisata berbasis web di BPS. Perancangan antarmuka sistem menggunakan metode card sorting untuk mengatur tata letak fitur berdasarkan prinsip hierarki visual dan informasi. Kemudian, terdapat penggunaan Representational State Transfer Application Programming Interface (REST API) untuk mengimplementasikan keterbukaan informasi publik. Lalu, sistem direktori pariwisata dibangun memakai arsitektur three-tier client-server dengan framework CodeIgniter 3 dan Bootstrap 4. Metode pembangunan sistem yang digunakan adalah Software Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Setelah tahap pembangunan sistem selesai, maka perlu dilakukan pengujian fitur dengan metode black box testing dan hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya, terdapat pengujian usability sistem menggunakan survei System Usability Scale (SUS) dengan skor akhir 80,17 atau kategori good.