2019
DOI: 10.31328/js.v2i2.1343
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan Lubang Resapan Biopori Dan Pupuk Kompos Cair Dari Sampah Di Rw Ix, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

Abstract: Secara umum masyarakat RW 09 Kelurahan Kalirejo telah mampu untuk mengembangkan potensi lingkungan sekitar, hal ini dibuktikan dengan adanya kelompok masyarakat yang berupaya mengembangkan pengelolaan limbah sampah non-organik yang sudah terstruktur dengan baik. Pemberdayaan serta pengolahan sampah baik sampah organik maupun anorganik merupakan salahsatu masalah yang tidak asing lagi di tengah masyarakat. Dalam hal ini, berdasarkan hasil survei dikawasan RW 09, kelompok 3 menemukan bahwa pengolahan sampah teru… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
10

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
10
Order By: Relevance
“…Pupuk kompos bisa terbentuk melalui proses penguraian secara biologis dari senyawa-senyawa organik pada suhu tertentu dalam wadah pengomposan (Wijaya et al, 2019). Maka dari itu, pemilihan pembuatan kompos dari sampah organik dengan memanfaatkan lubang biopori sudah dianggap menjadi pilihan tepat.…”
Section: Gambar 3 Proses Pembuatan Lrbunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pupuk kompos bisa terbentuk melalui proses penguraian secara biologis dari senyawa-senyawa organik pada suhu tertentu dalam wadah pengomposan (Wijaya et al, 2019). Maka dari itu, pemilihan pembuatan kompos dari sampah organik dengan memanfaatkan lubang biopori sudah dianggap menjadi pilihan tepat.…”
Section: Gambar 3 Proses Pembuatan Lrbunclassified
“…Waktu yang dibutuhkan sampah organik untuk bisa berubah menjadi kompos dan bisa dipanen sekitar 2-3 bulan. Sedangkan, secara teori kompos sudah bisa dipanen setelah 2-3 minggu (Wijaya et al, 2019). Adanya perbedaan waktu panen pada kompos yang terjadi dilokasi dengan teori yang ada dikarenakan tingginya kelembaban akibat terjadinya hujan.…”
Section: Gambar 4 Proses Pengumpulan Sampah Kering Dan Basahunclassified
“…Oleh karena itu, di kawasan pemukiman perkotaan perlu disertai upaya mempertahankan resapan air ke dalam tanah diantaranya yang paling umum diterapkan adalah pembuatan biopori. Menurut Wijaya et al (2019) pembuatan biopori dapat meningkatkan resapan air ke dalam tanah dan menurut Hidayat et al (2021) biopori ditempatkan pada titik atau lokasi yang sering tergenang di kawasan pemukiman. Hasil penelitian Sulistyaningtyas et al (2021), juga menunjukkan bahwa biopori dapat meningkatkan laju infiltrasi hingga 77,48 cm/jam dibandingkan tanpa biopori yang hanya 12 cm/jam serta mampu mereduksi jumlah aliran permukaan sebesar 47,77%.…”
Section: Kerapatan Drainaseunclassified
“…The use of compost or organic materials is very good for protecting the environment and its functions. Wijaya et al, (2019) when the dry season occurs, water reserves remain available and the plants around them become fertile because they get the organic material from organic fertilizers that are immersed in the biopore hole. At the time of making the biopore hole, a little organic matter is included, such as compost and leaf litter, so the biopore hole also plays a role in loosening the soil.…”
Section: Figure 1 Percentage Of Community Participation In Disaster and Environmental Extension Activitiesmentioning
confidence: 99%