2011
DOI: 10.31172/jmg.v12i1.82
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan Model Sederhana Pengaruh Gas Co2, So2 Dan No2 Terhadap Tingkat Keasaman Air Hujan

Abstract: Telah dilakukan pembuatan model sederhana menggunakan pengaruh gas CO ,SO dan 2 2 NO terhadap tingkat keasaman (pH) air hujan. Pengukuran gas Co , SO dan NO 2 2 dilakukan dengan metode monitoring terus-menerus. Gas CO diukur dengan instrumen 2 Picarro analyzer G1301 dengan metode CRDS, gas NO diukur dengan instrumen TS42-TL 2 dengan metode Chemiluminescence, sedangkan gas SO diukur dengan instrumen TS43i-2 TLE dengan metode UV Fluorescence.Dari tiga macam gas tersebut muncul 7 macam skenario model. Besarnya pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hujan asam merupakan hujan yang memiliki tingkat keasaman (pH) dibawah 5.6 [1] . Penyebab terjadinya hujan asam karena adanya pertemuan gas hasil proses pembakaran bahan bakar dari kendaraan bermotor maupun aktivitas alam berupa karbondioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) yang bertemu dengan uap air (H2O) yang telah tercampur dengan senyawa lain hasil penguapan hingga membentuk asam karbonat (H2CO3), hasil dari pertemuan gas tersebut termasuk ke dalam kategori asam lemah [10,11] . Kemudian gas hasil pembakaran atau pemanasan dari belerang berupa hidrogen sulfida (H2S) dan sulfur oksida (SO2) yang bertemu dengan uap air (H2O) akan membentuk asam sulfat (H2SO4), hasil dari pertemuan gas tersebut termasuk ke dalam kategori asam kuat [4] .…”
unclassified
“…Hujan asam merupakan hujan yang memiliki tingkat keasaman (pH) dibawah 5.6 [1] . Penyebab terjadinya hujan asam karena adanya pertemuan gas hasil proses pembakaran bahan bakar dari kendaraan bermotor maupun aktivitas alam berupa karbondioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) yang bertemu dengan uap air (H2O) yang telah tercampur dengan senyawa lain hasil penguapan hingga membentuk asam karbonat (H2CO3), hasil dari pertemuan gas tersebut termasuk ke dalam kategori asam lemah [10,11] . Kemudian gas hasil pembakaran atau pemanasan dari belerang berupa hidrogen sulfida (H2S) dan sulfur oksida (SO2) yang bertemu dengan uap air (H2O) akan membentuk asam sulfat (H2SO4), hasil dari pertemuan gas tersebut termasuk ke dalam kategori asam kuat [4] .…”
unclassified