Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia Dini di Desa Hadiwarno Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus

Abstract

Bahasa merupakan sarana yang digunakan untuk berkomunikasi di dalam kehidupan sehari-hari. Melalui bahasa yang baik dan efektif setiap manusia dapat memahami maksud ujaran yang dituturkan. Pemerolehan bahasa akan terlihat pada anak usia dini. Di usia tersebut anak melalui proses belajar dalam memperoleh bahasa baik dari yang dilihat dan diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemerolehan bahasa pada anak usia dini di Desa Hadiwarno Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggambarkan data-data yang telah diperoleh. Teknik pengumpulan data dalam artikel ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dari kata anggota keluarga, benda dalam rumah, benda di luar rumah, alat transportasi, hewan, warna, nama buah-buahan dan fenomena alam. Pemerolehan data tertinggi adalah menyebutkan nama anggota keluarga. Hal ini dikarenakan, dalam proses pemerolehan bahasa yang terjadi pada anak usia dini, kosa kata akan lebih banyak terbentuk dari keluarga.

Analisis Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia Lima Tahun Melalui Ilmu Linguistik

“…Artinya, tidak ada makhluk lain yang memiliki kemampuan komunikatif. Kenyataan bahwa anak-anak mampu memperlihatkan keseragaman dalam perkembangan linguistiknya merupakan sebuah deskripsi pada usia anak-anak produktif (Nugraheni & Ahsin, 2021). Bahasa pertama anak tersebut tidak lepas dari bahasa ibunya dan bahasa daerah tempat tinggal anak, meskipun itu tetap menggunakan bahasa Indonesia dengan tujuan memperhalus sebuah kata penyebutan, Dari banyak pendapat juga mengemukakan bahwa pemerolehan bahasa pertama pada anak diperoleh dari sang ibunya, Pada dasarnya kemampuan pemerolehan bahasa sangat berkaitan erat antara kemampuan yang satu dengan kemampuan yang lainnya Proses penguasaan bahasa pertama anak bisanya dipelajari melalui bahasa ibunya (Puspita et al, 2022).…”

“…Lingkungan tersebut dapat dijadikan anak untuk bermain dan mempunyai dampak yang signifikan pada ujaran anak (Nugraheni & Ahsin, 2021). Dalam hal ini anak menghabiskan waktu bermain di rumah.…”

Perkembangan Aspek Sintaksis Pada Bahasa Pertama Anak Usia 3,5 Tahun

“…Perkembangan bahasa anak perempuan cenderung lebih lebih cakap daripada anak laki-laki karena perkembangan struktur otak yang memproduksi bahasa lebih berkemban terlebih dahulu pada anak perempuan. Intelegensi berkaitan dengan IQ anak (Nugraheni & Ahsin, 2021).…”

Pengaruh Faktor Lingkungan Keluarga untuk Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 2 Tahun 5 Bulan

“…Penelitian ini menerapkan teori psikolinguistik atau ilmu yang mempelajari tentang psikologi dan linguistic. Nugraheni & Ahsin (2021) Dalam penelitian ini, psikologi merupakan ilmu tentang keadaan mental anak sedangkan linguistic diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bahasa, dimana proses yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak usia 2 tahun 5 bulan dipengaruhi oleh bahasa yang pertama kali atau sering disebut dengan bahasa ibu. Suardi et al,(2019) Menyatakan bahwa anak usia dini mulai mempelajari bahasa dari aspek fonologi dari 3 aspek utama, yaitu fonologi, sintaksis, dan semantik.…”

“…Semua interaksi yang dialami anak tersebut akan mempengaruhi perkembangan pemerolehan bahasanya dan juga gaya bicaranya. Nugraheni & Ahsin (2021) menambahkan bahwa lingkungan bermain anak sangat berperan penting dalam proses pemerolehan bahasa anak karena lingkungan bermain membuka peluang bagi anak untuk mengaktualisasikan kemampuan bicaranya dalam percakapan. Anak akan meningkatkan pemerolehan kosa kata seiring dengan meningkatnya intensitas input bahasa dari lingkungan dan interaksinya dengan lingkungan.…”