Karimunjawa merupakan wilayah kepulaun yang terletak di selatan kabupaten jepara yang berseberangan dengan Kota Semarang. Namun, sebagai sebuah pulau yang berada di wilayah pesisir, Pulau Karimunjawa rentan terhadap bencana alam seperti banjir, badai, dan tsunami. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis pemetaan risiko bencana di Pulau Karimunjawa guna meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam terutama bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode skoring dan matching untuk mengetahui daerah mana saja yang memiliki potensi banjir dengan parameter skoring berupa lereng, tekstur tanah, intensitas hujan, dan penggunaan lahan. Dari skoring dan matching didapat bahwa terdapat tiga wilayah yang berpotensi banjir. Wilayah pelabuhan memiliki kerawanan banjir tinggi akibat banjir rob, wilayah pemukiman memiliki kerawanan banjir sedang akibat banjir limpasan dari Bukit Joko Tuwo, dan wilayah Bukit Jowo Tuwo memiliki kerawanan banjir rendah karena wilayahnya yang tinggi.