Pemetaan potensi usaha desa dan penerapan "Adwords" sebagai solusi menghadapi persaingan usaha pada BUMDes Bhuana Amertha Sari Desa Tampaksiring, Gianyar

Abstract

Bali has a lot of potential for strong local wisdom and culture as a provision in creating an alternative economy so that it relies not only on one tourism sector. One alternative is to develop Village Owned Enterprises (BUMDes). Based on the results of observations with the BUMDes administrator Bhuana Amerta Sari, Tampaksiring Village, Gianyar Regency, it was found that the business development managed by BUMDes Bhuana Amerta Sari, Tampaksiring Village, Gianyar Regency is still not optimal. In addition, management is still conventional, and product marketing is not optimal and has not implemented digital-based marketing in the face of increasingly fierce business competition. To overcome these problems, activities are designed that can answer the problems of partners, namely Bimtek and FGD of village potential in business development in the face of business competition. The results are various village business potentials that BUMDes can develop, mapping of village potential using SWOT analysis to measure the scale of business priorities.

Pengembangan Pariwisata Pantai Merta Sari Sanur Melalui Pemasaran Digital dengan Konsep Tri Hita Karana untuk Mendukung Eco Tourism di Bali

“…Pertumbuhan Ekonomi Bali mengalami penurunan terendah di Indonesia yaitu sebesar -9,31% jauh dibawah rata-rata pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2020 sebesar -2,07%. Penurunan perekonomian Bali yang begitu signifikan dan terburuk se-Indonesia mengindikasikan bahwa industry pariwisata sangat rentan apabila dijadikan penopang utama perekonomian Bali, sehingga diperlukan alternatif guna pembangunan perekonomian Bali kedepannya (Santosa & Saraswati, 2020;Sumerta & Rai, 2021).…”

Edukasi Investasi dan Pencegahan Jeratan Pinjaman Ilegal bagi Masyarakat Pesisir Desa Sanur Kauh Denpasar Bali

“…Pemasaran atas hasil pertanian disebutkan sudah memberikan keuntungan ekonomi dan sedang diupayakan untuk memperluas lahan. Tersedianya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat dimanfaatkan dalam pemasaran produk pertanian lokal (Sumerta & Rai, 2021). Masalah yang dihadapi dalam perluasan lahan yakni kesulitan dalam mencari modal.…”

Revitalisasi dan penerapan manajamen persediaan pada Warung Sembako Yoga Kelurahan Penatih Kota Denpasar

“…Desa harus mampu memberdayakan usaha kecil berupa warung untuk meningkatkan penghasilan masyarakat desa sehingga desa dapat mandiri dengan mengembangkan potensi usaha yang ada di desa tersebut. (Sumerta & Rai, 2021). Usaha toko sembako merupakan bentuk usaha yang paling dicari oleh para konsumen khususnya para ibu rumah tangga karena di dalam toko tersebut menyediakan barang-barang keperluan sehari-hari baik berupa makanan pokok dan perlengkapan yang diperlukan tiap harinya misalkan beras, minyak goreng, telor, sikat gigi, pasta gigi, sabun, dll diantara barang itu semua pasti setiap orang memerlukannya.…”