2021
DOI: 10.25181/jppt.v21i1.1942
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Sektor Agribisnis Pangan Unggulan di Kabupaten Musi Rawas

Abstract: This study aims to map food commodities that are feasible to develop in Musi Rawas Regency. The method of calculation used to determine superior and non-superior commodities is the Location Quotient (LQ) method. The data used includes secondary data obtained from the Central Statistics Agency and the Department of Agriculture and Animal Husbandry of Musi Rawas Regency in 2019, as well as primary data from interviews with farmers. The results showed that of the eight food commodities, there were 6 which were su… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sedangkan komoditi buah jeruk dikategorikan sebagai komoditi non basis karena besaran nilai koefisien LQ = 0,60 maka komoditi yang bersangkutan di tingkat desa kurang berspesialisasi atau kurang dominan dibandingkan ditingkat kecamatan. Komoditi ini dalam perekonomian di tingkat desa tidak memiliki keunggulan komperatif dan dikategorikan sebagai komoditi non basis (Amin et al, 2021).…”
Section: Analisis Komoditas Unggulan Berdasarkan Location Quotient (L...unclassified
“…Sedangkan komoditi buah jeruk dikategorikan sebagai komoditi non basis karena besaran nilai koefisien LQ = 0,60 maka komoditi yang bersangkutan di tingkat desa kurang berspesialisasi atau kurang dominan dibandingkan ditingkat kecamatan. Komoditi ini dalam perekonomian di tingkat desa tidak memiliki keunggulan komperatif dan dikategorikan sebagai komoditi non basis (Amin et al, 2021).…”
Section: Analisis Komoditas Unggulan Berdasarkan Location Quotient (L...unclassified
“…Sedangkan probabilitas Jarque Berra untuk model produksi padi Jurnal Penelitian Pertanian Terapan lebih kecil dari taraf nyata 1% sehingga disimpulkan residual tidak menyebar normal. Namun penelitian ini menggunakan sampel dalam jumlah besar yaitu 128 observasi, sehingga asumsi normalitas tidak terlalu penting untuk data dalam jumlah besar (Gujarati, 2003;Amin, Z., Andry, A., & Humaidi, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penentuan komoditas sayur unggulan di Kabupaten Enrekang diperoleh dengan melihat dokumen produksi tanaman Hortikuluta berupa tanaman sayur yang diproduksi di setiap kecamatan, kemudian dianalisis menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS) menggunakan Ms. Excel 2010. LQ merupakan salah satu pendekatan tidak langsung yang digunakan untuk menetukan apakah suatu sektor pertanian merupakan sektor unggulan atau non unggulan (Amin et al, 2021) : Perubahan komoditas pertanian i di kecamatan j Nij : Pertumbuhan komoditas pertanian i di kecamatan j Mij : Bauran industri komoditas pertanian i di kecamatan j Cij : Keunggulan kompetitif komoditas pertanian i di kecamatan j Pij : Nilai produksi komoditas pertanian i di kecamatan j pada tahun dasar P*ij : Nilai produksi komoditas pertaniani di kecamatan j pada tahun akhir Pin : Nilai produksi komoditas pertanian i di kabupaten n pada tahun dasar P*in : Nilai produksi pertanian komoditas i di kabupaten n pada tahun akhir Pn : Total nilai produksi komoditas pertanian di kabupatenn pada tahun dasar P*n : Total nilai produksi komoditas pertanian di kabupaten n pada tahun akhir Masing-masing pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai berikut : Rn : Total laju pertumbuhan komoditas pertanian kabupaten n pada tahun dasar…”
Section: Analisis Komoditas Unggulanunclassified