2017
DOI: 10.31538/ndh.v2i3.180
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemikiran Pendidikan Islam: Konseptualisasi Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Intelektual Islam Klasik

Abstract: Character education occupies a strategic position in Islamic education in Indonesia. its urgency is felt to be conceptually formulated in an Islamic perspective. The study of character education in the thinking of classical to modern Islamic figures has always been an important theme to be studied and developed in the treasury of Islamic education. The underlying background includes: First; character education is an important theme that is of concern to policy makers in formulating educational goals. second; C… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…Jasa merupakan suatu manfaat yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pihak lain yang memiliki sifat tidak berwujud dan tidak memberikan transfer kepemilikan (Suhada dan Putra, 2016). Dalam hal ini terdapat empat ciri utama jasa yaitu (Wiyono, 2020): 1. Tak Berwujud (intangible), sehingga pelanggan tidak dapat menggunakan indra untuk merasakan.…”
Section: Tinjauan Pustaka 21 Konsep Jasaunclassified
“…Jasa merupakan suatu manfaat yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pihak lain yang memiliki sifat tidak berwujud dan tidak memberikan transfer kepemilikan (Suhada dan Putra, 2016). Dalam hal ini terdapat empat ciri utama jasa yaitu (Wiyono, 2020): 1. Tak Berwujud (intangible), sehingga pelanggan tidak dapat menggunakan indra untuk merasakan.…”
Section: Tinjauan Pustaka 21 Konsep Jasaunclassified
“…From this, the IIBS model curriculum management in the education system must be decentralized. On the other hand, the curriculum which tends to be subjective (centralistic) is different from the curriculum that is humanist, technocratic, social or technological construction (Wiyono, 2017).…”
Section: Implementation Integrative Curriculum Of Al-izzah Internatio...mentioning
confidence: 99%
“…Al-Ghazali menjelaskan bahwa kualitas etika adalah keadaan pikiran yang dibangun di dalam jiwa dari mana berbagai aktivitas lahir dengan mudah dan efektif tanpa memerlukan pemikiran dan pemikiran. Suwito mengatakan bahwa kualitas yang mendalam biasa disebut ilmu tentang perilaku atau watak, karena dengan informasi ini akan diperoleh informasi tentang kira-kira etika jiwa; cara mendesaknya dan cara membersihkan jiwa yang sudah berantakan (Wiyono, 2017).…”
Section: Pendidikan Agama Islamunclassified