2017
DOI: 10.15294/ujph.v6i3.11543
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemilihan Kontrasepsi Berdasarkan Efek Samping Pada Dua Kelompok Usia Reproduksi

Abstract: AbstrakKelompok usia reproduksi terbagi dalam tiga fase yaitufase menunda kehamilan (<20 tahun), fase menjarangkan kehamilan (20-30 tahun) dan fase mengakhiri kehamilan (>30 tahun). Cara yang ditempuh yaitu dengan pemakaian kontrasepsi. baik MKJPmaupunnon MKJP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan pemilihan kontrasepsi MKJP dan non MKJP berdasarkan efek samping pada dua kelompok usia reproduksi. Penelitin ini menggunakan desain cross sectional, pengambilan data dengan kuesione… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
13

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(15 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
13
Order By: Relevance
“…Metode kontrasepsi dapat diklasifikasikan ke dalam 2 kelompok yaitu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan non MKJP. Di semua pengaturan, Non MKJP lebih umum digunakan daripada metode MKJP, meskipun metode MKJP lebih efektif, lebih hemat biaya, dan lebih ditoleransi daripada Non MKJP [13]. Kedua jenis alat kontrasepsi tersebut memiliki efek samping yang berbeda-beda terhadap penggunaanya diantaranya yaitu pertumbuhan jerawat, penambahan berat badan, pola haid yang tidak teratur, nyeri keputihan, infeksi, rambut rontok dan kesuburan kembali lama setelah tidak menggunakannya.…”
Section: Alat Kontrasepsiunclassified
“…Metode kontrasepsi dapat diklasifikasikan ke dalam 2 kelompok yaitu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan non MKJP. Di semua pengaturan, Non MKJP lebih umum digunakan daripada metode MKJP, meskipun metode MKJP lebih efektif, lebih hemat biaya, dan lebih ditoleransi daripada Non MKJP [13]. Kedua jenis alat kontrasepsi tersebut memiliki efek samping yang berbeda-beda terhadap penggunaanya diantaranya yaitu pertumbuhan jerawat, penambahan berat badan, pola haid yang tidak teratur, nyeri keputihan, infeksi, rambut rontok dan kesuburan kembali lama setelah tidak menggunakannya.…”
Section: Alat Kontrasepsiunclassified
“…Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang setiap tahunnya semakin meningkat sekitar 4,5 juta jiwa merupakan suatu masalah yang sangat menghawatirkan bagi pemerintah karena pemerintah harus lebih bekerja keras dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Setiawati, Handayani and Kuswardinah, 2017). Tingkat pertumbuhan seperti ini dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…mengkatagorikan tiga fase untuk mencapai sasaran yaitu fase menunda, fase menjarangkan, dan menghentikan atau mengakhiri kehamilan. (Setiawati et al, 2017) Dengan latar belakang diatas maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul penyuluhan kontrasepsi darurat pasca abortus ini kami laksanakan.…”
Section: Tubektomiunclassified