2019
DOI: 10.14710/jgt.2.1.2019.13-23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemodelan Hidrogeologi Cekungan Airtanah Samarinda-Bontang Segmen Penajam Dalam Upaya Konservasi Airtanah Berbasis Cekungan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Abstract: Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2017 tentang Cekungan Airtanah pasal 2 ayat 3 menyebutkan bahwa sistem pengelolaan airtanah didasarkan pada Cekungan Airtanah, namun di Indonesia masih banyak daerah-daerah yang masih menggunakan sistem pengelolaan berbasis sumur produksi yang dibatasi pada wilayah administrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model numerik pada Cekungan Airtanah (CAT) Samarinda segmen Penajam berdasarkan model konsep yang dibuat berdasarkan data-data di lapangan. Model nantin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…The implementation of conservation and control efforts must be based on the results of a Groundwater Hazard And Risk Assessment. According to Wicaksono (2019), within the framework of groundwater conservation, hazard and risk assessments are based on two aspects, including natural and anthropogenic hazards/risks that can cause changes in groundwater potential both in quantity and quality and natural and anthropogenic hazards/risks that can cause changes on the allocation of groundwater resources (36) . The hazard and risk assessment within the framework of groundwater control is based on three things: the hazard/risk of the impact of groundwater extraction activities from human activities, the hazard/risk of groundwater contamination naturally and as a result of human activities, and the feasibility of recovering groundwater damage (37) .…”
Section: Evaluation and Monitoring Of Water Managementmentioning
confidence: 99%
“…The implementation of conservation and control efforts must be based on the results of a Groundwater Hazard And Risk Assessment. According to Wicaksono (2019), within the framework of groundwater conservation, hazard and risk assessments are based on two aspects, including natural and anthropogenic hazards/risks that can cause changes in groundwater potential both in quantity and quality and natural and anthropogenic hazards/risks that can cause changes on the allocation of groundwater resources (36) . The hazard and risk assessment within the framework of groundwater control is based on three things: the hazard/risk of the impact of groundwater extraction activities from human activities, the hazard/risk of groundwater contamination naturally and as a result of human activities, and the feasibility of recovering groundwater damage (37) .…”
Section: Evaluation and Monitoring Of Water Managementmentioning
confidence: 99%
“…Acuan titik pengeboran memiliki nilai urgensi yang tinggi, sehingga perencanaan pembangunan sumur produksi tepat sasaran dan efisien biaya (Zakaria & Suyanto, 2020). Sukomulyo, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian wilayah perbukitan antiklin (Wicaksono, Putranto, & Setyawan, 2019). Struktur antiklin wilayah ini dipengaruhi oleh fisiografi Antiklinorium Samarinda, berupa jalur jalur antiklin-sinklin bagian dari Cekungan Kutai yang mengarah dari barat daya-utara timur laut dengan lebar sekitar 125 km dan panjang sekitar 400 km (Stevanus, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan oleh material litologi akuifer mayoritas berupa batu lempung, batu pasir dan batu gamping . Sistem akuifer regional berupa akuifer dengan aliran air tanah melalui antar butir dan aliran air tanah melalui celah dan ruang antar butir (Wicaksono, Putranto, & Setyawan, 2019) Permasalahan ketersediaan air tanah yang tidak merata dikarenakan letak akuifer yang belum diketahui secara juga dipengaruhi oleh wilayah yang merupakan daerah perbukitan lipatan yang tersusun oleh lempung, batu pasir dan banyak ditemukannya batubara (Herlambang & Said, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…lingkungan, mencakup penggunaan air konservasi,(Wicaksono AR, 2019) adalah langkah berikutnya dalam pengelolaannya. Sekarang ada banyak pihak swasta yang melakukan konservasi tindakan.…”
unclassified