Indeks pembangunan manusia (IPM) merupakan salah satu masalah yang terjadi di Indonesia saat ini. Pertumbuhan IPM di Indonesia tahun 2021 tidak mereta di semua Kabupaten/Kota dan memiliki kesenjangan yang tinggi. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran data IPM, mendapatkan model terbaik untuk mengetahui faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi IPM Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2021 dan mengidentifikasi hasil ketepatan klasifikasi dari model terbaik. Peubah bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah rata-rata lama sekolah, tingkat pengangguran terbuka, laju pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, persentase penduduk miskin dan rasio jenis kelamin. Peubah bebas pada penelitian ini mengandung missing value sehingga ditangani menggunakan imputasi k-nearest neighbour (KNN) dan dilanjutkan pemodelan menggunakan regresi logistik ordinal dengan menggunakan teknik backward elimination untuk mendapatkan faktor-faktor yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan proporsi kategori IPM rendah 4,28%, kategori IPM sedang 48,64% dan kategori IPM tinggi 47,08%. Peubah bebas rata-rata lama sekolah (X1), kepadatan penduduk (X4), presentase penduduk miskin (X5) dan rasio jenis kelamin (X6) merupakan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi IPM Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2021 berdasarkan model terbaik. Nilai akurasi dari ketepatan klasifikasi data latih dan data uji IPM Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2021 secara berturut-turut sebesar 83,46% dan 86,61% yang artinya model terbaik regresi logistik ordinal baik untuk dilakukan prediksi.