Industri Kecil dan Menengah (IKM) memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi pengangguran serta kemiskinan. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program untuk memajukan sektor IKM, seperti One Village One Product (Ovop), Creative Business Incubator, Indonesian Food Innovation, dan Modest Fashion Project. Digitalisasi data IKM menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk, dengan manfaat yang melibatkan pemerintah, pelaku IKM, dan masyarakat. Kabupaten Tuban memiliki potensi besar untuk pengembangan IKM, tetapi masih menghadapi tantangan seperti kualitas produk yang rendah dan akses yang terbatas. Digitalisasi data diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini dengan memungkinkan akses yang lebih mudah, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan peningkatan produktivitas. Selain digitalisasi data, dibutuhkan sebuah roadmap pengembangan yang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh IKM di Kabupaten Tuban. Pengabdian tentang Digitalisasi Data dan Roadmap Pengembangan IKM di Kabupaten Tuban menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi oleh IKM di Kabupaten Tuban. Pelaksanaan kegiatan ini menunjukan bahwa data digitalisasi memiliki peran kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Tuban Regency, Indonesia. Beberapa rekomendasi program seperti inkubasi, akselerasi, dan promosi perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban sebagai bagian dari pengembangan IKM di Kabupaten Tuban.