Energi merupakan suatu hal penting untuk menunjang kehidupan manusia, dengan banyaknya kebutuhan maka perlu dilakukan pembaharuan tentang energi salah satu nya energi terbarukan. Biogas merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai pengganti energi fosil. Kemurnian biogas yang dihasilkan dari digester belum optimal sehingga perlu dilakukan purifikasi untuk meningkatkan kandungan metana dan menurunkan kandungan karbondioksida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis adsorben terhadap kandungan metana dan kandungan karbondioksida. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode adsorpsi dan menggunakan dua tabung adsorben susunan seri yang berisi zeolit dengan zeolit, zeolit dengan karbon aktif dan zeolit dengan geram besi. Dari hasil penelitian saat sebelum dilakukan purifikasi kandungan metana 6088 ppm dan kandungan karbondioksida 15927,6 ppm, sedangkan setelah dilakukan purifikasi terdapat perbedaaan pada masing-masing adsorben yaitu zeolit dan zeolit 26750,6 ppm dan 5333,2 ppm, zeolit dengan karbon aktif 18621,2 ppm dan 8331,1 ppm, dan zeolit dengan geram besi 12368,4 ppm dan 10718,3 ppm. Penggunaan adsorben zeolit dan zeolit mengalami peningkatan kandungan metana tertinggi yaitu meningkat 20662,6 ppm dari sebelum dilakukan purifikasi dan kandungan karbondioksida menurun sebesar 10594,4 ppm dari sebelum dilakukan purifikasi.