Penambahan Tepung Daun Pepaya Dalam Pakan terhadap Komsumsi, Konversi Pakan dan Pertambahan Bobot Burung Puyuh

Abstract

ABSTRAK. Daun pepaya mengandung protein yang tinggi, kalsium, fosfor, gross energi dan enzim papain, yang berguna untuk meningkatkan palatabilitas dan kecernaan pakan, selain itu daun pepaya juga mengandung papain, flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, yang berguna untuk meningkatkan kesehatan, sehingga daun pepaya layak menjadi salah satu sumber bahan pakan alternatif bagi ternak puyuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun pepaya dalam pakan terhadap konsumsi, konversi, pertambahan bobot badan dan mortalitas burung puyuh selama 5 minggu pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan di Tuweley Tolitoli Sulawesi Tengah pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2019, bahan penelitian menggunakan 100 ekor burung puyuh berumur 10 hari, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 taraf perlakuan diulang 5 kali. Susunan perlakuan percobaan yakni: F0 tanpa daun pepaya, F1 5% tepung daun pepaya, F2 10% tepung daun pepaya, dan F3 15% tepung daun pepaya dalam pakan, sebelum perlakuan dilakukan adaptasi pakan selama 7 hari, data hasil penelitian dianalisis menggunakan anova dan uji lanjut BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun pepaya hingga 15% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan tapi berpengaruh nyata terhadap konversi pakan (1,86 -2,44) dan pertambahan bobot badan (64,27 -72,74 g) P>0,05. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan F3 (penambahan 15% daun pepaya) dalam pakan.

Struktur Mikroanatomi Duodenum Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Setelah Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Dalam Pakan

“…Perlakuan pemberian 7,5 dan 10% tepung daun kelor dalam pakan memberikan hasil ketebalan muskular lebih rendah dibandingkan kontrol. Sedyaadi et al (2018) menyatakan bahwa, tepung daun kelor mengandung senyawa antinutritif yaitu tanin. Tanin menjadi inhibitor enzim proteolitik.…”

“…Peningkatan pemberian tepung daun kelor dalam pakan menurunkan palatabilitas (derajat kesukaan) puyuh untuk mengkonsumsi pakan. Hal ini sesuai dengan penelitian Sedyaadi et al (2018) yang menyatakan bahwa pemberian tepung daun kelor dalam pakan mengakibatkan rendahnya palatabilitas pakan sehingga laju pertambahan berat badan puyuh menurun. Pada konsentrasi 3% tepung daun kelor sudah terasa khas bau langu kelor dan semakin terasa seiring peningkatan konsentrasi.…”