Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein dan serat kasar ampas sagu (Metroxylon sago) melalui metode kimia dengan penambahan urea pada berbagai konsentrasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan total 12 sampel ampas sagu. Setiap perlakuan terdiri dari 1 kg ampas sagu yang difermentasi selama 3 hari. Parameter yang diukur adalah protein kasar dan serat kasar ampas sagu. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: P0 = 1 kg ampas sagu urea 0 %; P1 = 1 kg ampas sagu + 1 % urea; P2 = 1 kg ampas sagu + 3 % urea, dan P3 = 1 kg ampas sagu + 5 % urea. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam dan di uji lanjut dengan uji BNT 5 %. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ampas sagu dengan urea dan tanpa pemberian urea menunjukkan perbedaan yang nyata P<0,05 terhadap protein kasar dan serat kasar ampas sagu. Pemberian urea 5 % pada ampas sagu setelah fermentasi 3 hari, dapat meningkatkan kadar protein kasar dan menurunkan kadar serat kasar ampas sagu.
ABSTRAK. Daun pepaya mengandung protein yang tinggi, kalsium, fosfor, gross energi dan enzim papain, yang berguna untuk meningkatkan palatabilitas dan kecernaan pakan, selain itu daun pepaya juga mengandung papain, flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, yang berguna untuk meningkatkan kesehatan, sehingga daun pepaya layak menjadi salah satu sumber bahan pakan alternatif bagi ternak puyuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun pepaya dalam pakan terhadap konsumsi, konversi, pertambahan bobot badan dan mortalitas burung puyuh selama 5 minggu pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan di Tuweley Tolitoli Sulawesi Tengah pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2019, bahan penelitian menggunakan 100 ekor burung puyuh berumur 10 hari, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 taraf perlakuan diulang 5 kali. Susunan perlakuan percobaan yakni: F0 tanpa daun pepaya, F1 5% tepung daun pepaya, F2 10% tepung daun pepaya, dan F3 15% tepung daun pepaya dalam pakan, sebelum perlakuan dilakukan adaptasi pakan selama 7 hari, data hasil penelitian dianalisis menggunakan anova dan uji lanjut BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun pepaya hingga 15% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan tapi berpengaruh nyata terhadap konversi pakan (1,86 -2,44) dan pertambahan bobot badan (64,27 -72,74 g) P>0,05. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan F3 (penambahan 15% daun pepaya) dalam pakan.
Ampas sagu merupakan salah satu jenis limbah perkebunan yang didapatkan pada proses pengolahan tepung sagu. Pengolahan sagu akan menghasilkan pati sagu dan ampas sagu. limbah ampas sagu mempunyai serat kasar sebesar 5-38%. . Serat kasar ini sangat tinggi dan dapat diturunkan dengan cara fermentasi dengan EM4 (Effective Microorganism 4). Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan, bertempat di Bombolayang kelurahan Tuweley dan diLaboratorium STIP Mujahidin Tolitoli dan dianalisis komponen serat kasar dan protein di laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Tadulako. Perlakuan penelitian ini yaitu P0= EM-40% (Ampas Sagu 1 Kg/0 ml EM-4), P1 = EM-45% (Ampas Sagu 1 Kg/10 ml EM-4), P2 = EM-410% (Ampas Sagu1 Kg/30 ml EM-4), P3 = EM-415% (Ampas Sagu1 Kg/50 ml EM-4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EM4 (5%,10% dan 15%) berpengaruh meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar serat kasar ampas tahu. Kata Kunci : Ampas sagu, protein, serat kasar, ruminansia
Abstract This research aimed to identify the morphometrics characteristic and egg production of duck in the center farming area in Tolitoli Regency. There are four districts chosen as the research sample location, which are Dampal Selatan, Lampasio, Galang, and Dako Pemean. In each district, 250 female ducks were used. Parameters was observed is body weight, body length, pubis width, shank length, chest circumference, wings length, neck length, and egg production based on Hand Day Production. The correlation between morphometrics and HDP analyzed by IBM Statistic 25 software. The results showed that pubis width have a strong positive correlation with egg production (r value 0.37 – 0.45). The body weight have negative correlation with HDP (-0.31 to -0.22), chest circumference (-0.13 to -0.05), body length (-0.01 to 0.03), wing length (-0.12 to 0.03), neck length (-0.03 to 0.02), and shank length (0.02 to 0.03). The morphometrics characteristic and egg production in duck center farming area are uniform with an HDP at 63%. Keywords: Correlation; Duck; Egg; Morphometrics; Production Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometrik dan produksi telur itik di sentra peternakan itik Kabupaten Tolitoli. Terdapat empat kecamatan yang dijadikan lokasi sampel pada penelitian ini yaitu Kecamatan Dampal Selatan, Lampasio, Galang, dan Dako Pemean dijadikan sampel penelitian. Masing-masing 250 itik betina yang digunakan. Parameter yang diamati yaitu bobot badan, panjang badan, lebar pubis, panjang shank, lingkar dada, panjang sayap, dan panjang leher serta produksi telur berdasarkan Hen Day Production (HDP). Hubungan morfometrik dengan produksi telur dianalisis menggunakan analisis korelasi menggunakan IBM Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar pubis memiliki korelasi yang positif dan cukup kuat dengan HDP dengan nilai korelasi antara 0,37–0,45. Bobot badan berkorelasi negative dengan HDP (-0,31 sampai -0,22), lingkar dada (-0,13 sampai -0,05), panjang badan (-0,01 sampai 0,03), panjang sayap (-0,12 sampai 0,03), panjang leher (-0,03 sampai 0,02), dan panjang shank (0,02 sampai 0,03). Karakteristik morfometrik dan produksi telur itik pada sentra peternakan yang diteliti seragam dengan nilai HDP sebesar 63%. Kata kunci: Itik; Korelasi; Morfometrik; Produksi; Telur
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.