2020
DOI: 10.29408/didika.v6i1.2027
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanaman Nilai Nasionalis Melalui Pembelajaran Budaya Lokal Sasak Di Sekolah Dasar

Abstract: Penelitian bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Nasionalis melalui Pembelajaran berbagai budaya lokal suku sasak yang ada di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat. Beberapa survey dari hasil penelitian menunjukan bahwa rasa nasionalisme generasi bangsa Indonesia sudah menurun diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan digilasasi yang membabibuta menguasai generasi bangsa tanpa terkendali. Disisi lain ancaman masuknya budaya-budaya dari barat yang berpotensi yang dipertontonkan oleh wisatawan mancanegara dan pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(12 citation statements)
references
References 7 publications
0
6
0
6
Order By: Relevance
“…Kurikulum merdeka yang menekankan lulusan hendaknya berperilaku sesuai dengan prinsip Pancasila, tetapi seperti di awal bahwa tema persatuan belum muncul secara komprehensif. Pentingnya Nasionalisme di muat dalam pendidikan Indonesia termasuk sila ketiga yang bukan hanya pemahaman saja, tetapi juga pengamalannya (Aswasulasikin et al, 2020;Luthfillah & Rachman, 2022;Sianturi & Dewi, 2021). Asumsi awal ini menyatakan bahwa nasionalisme pada sila ketiga yaitu persatuan belum sepenuhnya terintegrasi dalam Profil Pelajar Pancasila yang klaim awal menyatakan bentuk pengamalan nilai-nila Pancasila.…”
Section: Nasionalisme Dalam Kurikulum Merdekaunclassified
“…Kurikulum merdeka yang menekankan lulusan hendaknya berperilaku sesuai dengan prinsip Pancasila, tetapi seperti di awal bahwa tema persatuan belum muncul secara komprehensif. Pentingnya Nasionalisme di muat dalam pendidikan Indonesia termasuk sila ketiga yang bukan hanya pemahaman saja, tetapi juga pengamalannya (Aswasulasikin et al, 2020;Luthfillah & Rachman, 2022;Sianturi & Dewi, 2021). Asumsi awal ini menyatakan bahwa nasionalisme pada sila ketiga yaitu persatuan belum sepenuhnya terintegrasi dalam Profil Pelajar Pancasila yang klaim awal menyatakan bentuk pengamalan nilai-nila Pancasila.…”
Section: Nasionalisme Dalam Kurikulum Merdekaunclassified
“…Kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat istiadat, serta berbagai keterampilan dan kebiasaan yang diperoleh masyarakat sebagai anggota masyarakat (Fatonah, 2017). Nasionalisme di Indonesia mengacu pada kebangsaan yang mengajarkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui keberagaman agama, budaya, dan suku untuk membentuk dan menopang kehidupan berbangsa (Aswasulasikin et al, 2020).…”
Section: Menghargai Kebudayaanunclassified
“…Peran Keluarga Keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak, karna di dalam keluarga anak mendapatkan pendidikan untuk pertama kalinya, keluarga juga sangat berperan dalam mengawasi dan juga membentuk watak serta perilaku anak. Peran keluarga dalam membentuk rasa nasionalisme pada anak yaitu dengan memberikan pendidikan sejak dini mengenai sikap nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa Indonesia, membiasakan anak sejak dini untuk menggunakan produk-produk dalam negeri sehingga anak bisa terbiasa menggunakan produk dalam negeri (Aswasulasikin, Pujiani, & Hadi, 2020).…”
Section: Usaha Mengatasi Lunturnya Nasionalismeunclassified