2022
DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2775
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanaman Pendidikan Multikultural dalam Mencegah Ekstrimisme pada Anak Usia Dini

Abstract: Terbentuknya manusia yang berkualitas diperlukan untuk pembangunan bangsa yang akan datang, salah satunya dengan penanaman pendidikan multikultural yang dimulai sejak usia dini, karena pendidikan menjadi sarana penting dalam membentuk kepribadi anak. Tujuan dari penelitan ini  untuk mengetauai bagaiman PAUD Manahilul Funun dalam menanamkan pendidikan multikultural dalam mencegah ekstrimisma anak usia dini. Penelitian ini bersifat lapangan atau kualitatif. Teknik pengumpulan adalah observasi lapangan dan wawanc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 11 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…This means that education should respect and take into account cultural diversity in learning, thus fostering tolerance and empathy (Ningrum & Wardhani, 2021). These inclusive strategies promote recognition of individual differences, ensuring that all students feel valued and acknowledged in their educational environment, which in turn strengthen and unity, reduce bullying cases, and mitigate the influence of extremism from an early age (Mauharir et al, 2022;Noventue & Ediyono, 2023). Furthermore, previous research has also revealed various effective media for young children such as stories, songs, games, and other collaborative activities that introduce them to the concept of diversity (Muin, 2013).…”
Section: Implications For Curriculum and Policymentioning
confidence: 99%
“…This means that education should respect and take into account cultural diversity in learning, thus fostering tolerance and empathy (Ningrum & Wardhani, 2021). These inclusive strategies promote recognition of individual differences, ensuring that all students feel valued and acknowledged in their educational environment, which in turn strengthen and unity, reduce bullying cases, and mitigate the influence of extremism from an early age (Mauharir et al, 2022;Noventue & Ediyono, 2023). Furthermore, previous research has also revealed various effective media for young children such as stories, songs, games, and other collaborative activities that introduce them to the concept of diversity (Muin, 2013).…”
Section: Implications For Curriculum and Policymentioning
confidence: 99%
“…Sikap Moderat dalam beragama sangat perlu ditanamkan kepada peserta didik sejak dini dengan mengoptimalkan peran dari para Guru disekolah sekaligus mencegah peserta didik dan warga sekolah dari radikalisme, mengajak peserta didik untuk cinta tanah air, memperkokoh nilai kebangsaan dan nasionalisme dan membentuk jiwa yang memiliki sikap toleransi. Sejalan dengan penelitian Mauharir, dkk (Mauharir et al, 2022) bahwa para guru dalam mengenalkan sifat toleransi beragama terlebih dahulu mengenalkan sifat-sifat baik secara umum kepada anak agar anak mengenal mana sifat yang baik yang harus dilakukan dan manasifat yang tidak baik yang harus ditinggalkan, dengan adanya itu diharapkan agar tertanam sejak dini mungkin.…”
Section: "Penanaman Nilai-nilai Moderasi DI Sekolah Tentunya Dilakuka...unclassified
“…Dengan tujuan untuk membantu anak agar memperoleh pemahaman diri yang lebih besar dengan melihat diri mereka sendiri dari perspektif budaya lain (Banks, 2014). Dimana dalam pendidikan yang berbasis multikultural ini nantinya anak berperan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi di masa yang akan datang (Mauharir et al, 2022). Pendidik menjadi salah satu faktor penting di dalam proses penyelenggaraan pembelajaran yang berlangsung sehingga dapat berjalan dengan baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified