2022
DOI: 10.54371/jiip.v5i6.642
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanggulangan Dampak Learning Loss dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi karena dampak yang nyata kehilangan pembelajaran bagi peserta didik secara khusus kurang mampu dan daerah terpencil, akibat penutupan sekolah dan pembelajaran jarak jauh. Di sisi lain menjaga peserta didik agar tetap aman dari bahaya virus COVID-19 adalah hal yang utama. Pembelajaran jarak jauh merupakan solusi dari dilema ini, namun sangat sulit diterapkan oleh peserta didik kurang mampu dan daerah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk learning loss, penye… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

2
13
0
44

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 63 publications
(59 citation statements)
references
References 0 publications
2
13
0
44
Order By: Relevance
“…Rohman dalam (Azizah, 2014) mengemukakan bahwa pendidikan karakter itu sendiri adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Menurut (Hanafiah, 2022) bahwa dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ekstrakulikuler, pemberdayaan sarana dan prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga sekolah. Shihab dalam (Azizah, 2014) menyatakan bahwa dari segi bahasa, kata fitrah terambil dari akar kata alfathr yang berarti belahan, dan dari makna ini lahir makna-makna lain antara lain "penciptaan" atau "kejadian".…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rohman dalam (Azizah, 2014) mengemukakan bahwa pendidikan karakter itu sendiri adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Menurut (Hanafiah, 2022) bahwa dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ekstrakulikuler, pemberdayaan sarana dan prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga sekolah. Shihab dalam (Azizah, 2014) menyatakan bahwa dari segi bahasa, kata fitrah terambil dari akar kata alfathr yang berarti belahan, dan dari makna ini lahir makna-makna lain antara lain "penciptaan" atau "kejadian".…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Winataputra dalam (Mayasari, 2021) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah segala kegiatan yang dilakukan guru untuk memudahkan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini juga ditegaskan oleh Suryosubroto dalam (Hanafiah, 2022) bahwa pembelajaran merupakan proses yang mengandung dua pengertian, yaitu rentetan tahapan atau fase dalam mempelajari sesuatu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Internalisasi menurut Kamus Ilmiah Populer adalah pendalaman, penghayatan terhadap suatu ajaran, doktrin atau nilai sehingga merupakan keyakinan atau kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku (Hanafiah, 2022). Internalisasi pada hakikatnya adalah sebuah proses menanamkan suatu nilai pada seseorang yang akan membuat pola pikirnya dalam melihat realitas pengalaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified