2020
DOI: 10.29303/ius.v8i3.773
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanggulangan Pencemaran Sampah Plastik Di Laut Berdasarkan Hukum Internasional

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 2 publications
0
5
0
6
Order By: Relevance
“…Hal ini berdampak pada estimasi biaya pengelolaan sampah yang akan meningkat dari semula sebesar 205,4 miliar US dolar per tahun menjadi sekitar 375,5 miliar US dolar pada tahun 2025.2. (Wahyudin & Afriansyah, 2020). Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat perkotaan adalah peningkatan sampah, terutama untuk sampah plastik karena ringan, tahan karat, dan murah, plastik masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.…”
Section: Admaunclassified
“…Hal ini berdampak pada estimasi biaya pengelolaan sampah yang akan meningkat dari semula sebesar 205,4 miliar US dolar per tahun menjadi sekitar 375,5 miliar US dolar pada tahun 2025.2. (Wahyudin & Afriansyah, 2020). Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat perkotaan adalah peningkatan sampah, terutama untuk sampah plastik karena ringan, tahan karat, dan murah, plastik masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.…”
Section: Admaunclassified
“…Penggunaan plastik yang tinggi mengakibatkan masyarakat memiliki ketergantungan pada plastik. Ketergantungan tersebut dapat menimbulkan kerusakan ekosistem pada laut (Wahyudin, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia is the second-largest ocean polluter in the world [2]. Approximately 80% of the world's oceans are thought to be contaminated by plastic trash [3]. In the maritime environment, plastics decompose extremely slowly.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%