2019
DOI: 10.15578/jppi.25.3.2019.147-160
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENANGKAPAN, PARAMETER POPULASI SERTA TINGKAT PEMANFAATAN LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DAN LOBSTER BATU (Panulirus penicillatus) DI PERAIRAN GUNUNG KIDUL DAN SEKITARNYA

Abstract: Tingginya permintaan pasar terhadap lobster mengakibatkan aktivitas penangkapannya di perairan Gunung Kidul dan sekitarnya berlangsung terus-menerus sepanjang tahun sehingga mengancam kelestariannya. Penelitian tentang status stok merupakan salah satu dasar utama dalam merumuskan pengelolaan menuju pemanfaatannya secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika penangkapan, parameter populasi serta tingkat pemanfaatan lobster pasir (Panulirus homarus) dan lobster batu (Panulirus pen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(12 citation statements)
references
References 8 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Ukuran mata jaring yang digunakan oleh nelayan di Desa Suka Mulya untuk lobster konsumsi (lobster dewasa) yaitu berukuran 4⅟₂ inci sampai 5 inci. Ukuran mata jaring ini sama dengan ukuran mata jaring yang digunakan di beberapa perairan lainnya seperti di perairan Gunung Kidul (Febriani et al 2014;Suman et al 2019), di perairan Kebumen (Widianti et al 2021). Jaring dioperasikan dengan cara dilempar menyusuri pantai yang bertebing.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ukuran mata jaring yang digunakan oleh nelayan di Desa Suka Mulya untuk lobster konsumsi (lobster dewasa) yaitu berukuran 4⅟₂ inci sampai 5 inci. Ukuran mata jaring ini sama dengan ukuran mata jaring yang digunakan di beberapa perairan lainnya seperti di perairan Gunung Kidul (Febriani et al 2014;Suman et al 2019), di perairan Kebumen (Widianti et al 2021). Jaring dioperasikan dengan cara dilempar menyusuri pantai yang bertebing.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Kembaren & Nurdin (2015) dan Suman et al (2017) melaporkan bahwa perairan Indonesia didominasi oleh lobster batu dan lobster pasir. Beberapa perairan lainnya yang didominasi oleh lobster batu di antaranya perairan gunung Kidul (Suman et al 2019) dan Teluk Ekas, Lombok (Junaidi et al 2010 Rendahnya persentase lobster bambu (Panulirus versicolor) dan lobster kipas (Thenus orientalis) dalam komposisi hasil tangkapan lobster diduga jenis tersebut memiliki tingkah laku bersembunyi dibalik batu karang sehingga sulit untuk ditangkap. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan nelayan yang menyatakan bahwa lobster bambu (Panulirus versicolor) memiliki kebiasaan hidup bersembunyi di celah-celah karang dan tidak berkelompok sehingga menyebabkan jenis ini sulit tertangkap dengan menggunakan alat tangkap jaring.…”
Section: Gambar 3 Jumlah Hasil Tangkapan Nelayan Selama Bulan Pengamatanunclassified
“…Alat tangkap yang lebih banyak digunakan oleh nelayan setempat adalah jaring sirang. Pemilihan alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan sama seperti yang dilakukan dengan nelayan di daerah Gunung Kidul yaitu, lebih menyukai jaring sirang dibandingkan alat tangkap lainnya (Suman et al 2019). Jaring sirang yang digunakan oleh nelayan setempat rata-rata dengan ukuran mata jaring sebesar 5-5,5 inch.…”
Section: Hasil Unit Penangkapan Lobsterunclassified
“…Jaring sirang di daerah pantai Ayah yang berukuran antara 5-5,5 inch. Apabila dibandingkan dengan ukuran berdasarkan daerah penangkapan lainnya seperti Aceh memiliki ukuran 4-4,5 inch (Kembaren dan Nurdin 2015), Gunung kidul berukuran 5 inch (Suman et al 2019), jaring sirang di perairan pantai Ayah memiliki ukuran mesh size yang cukup lebar. Nelayan setempat termasuk nelayan tradisional yang masih mengandalkan turun-temurun dalam melakukan operasi penangkapannya.…”
Section: Hasil Unit Penangkapan Lobsterunclassified
“…The rope used to assemble the webbing on the Krendet frame and attach the bait to the float rope is a PE rope (Figure 1). The type of Krendet fishing gear that is operated on cliff areas has the same construction, only the buoy rope is longer than Krendet in coastal areas (Suman et al, 2019). Krendet is a passive fishing gear and is classified as a trap.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%