Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan kreativitas guru MI Roudlotul Huda Gunungpati Semarang sehingga mempunyai keterampilan dalam mengidentifikasi dan menggunakan alat peraga yang dibutuhkan siswa pasca pandemi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain ceramah, latihan, tanya jawab, pemberian tugas, diskusi, dan juga pendampingan dalam mengidentifikasi dan menggunakan alat peraga pasca pandemi. Dalam kegiatan ini guru telah berhasil mengidentifikasi dan menggunakan alat peraga yang dibutuhkan siswa pasca pandemi berdasarkan kesulitan-kesulitan yang dialami siswanya. Diantaranya adalah kesulitan dalam materi perkalian, pembagian, konsep pecahan, luas dan keliling bangun datar, dan bangun ruang. Di samping identifikasi dan penggunaan alat peraga ini, berdasarkan diskusi diperoleh bahwa terdapat beberapa materi yang masih diperlukan pengawalan dan kebijakan sekolah, antara lain dampak siswa kesulitan materi perkalian dan pembagian yang solusinya tidak bisa dalam waktu pendek. Solusi sementara sebagaimana matrikulasi di awal pembelajaran agar siswa menguasai secara cepat, mencongak, games, dan lainnya. Terkait materi perkalian dan pembagian diupayakan dikuasai sejak kelas tiga sehingga kelas berikutnya tidak mengalami hambatan, seperti mengubah pecahan ke desimal dan persen. Berdasarkan evaluasi dan diskusi terkait hasil pengabdian yang telah dilakukan, kegiatan pengabdian memperoleh respon positif dari para guru yang menyatakan adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan serta adanya kebermanfaatan kegiatan ini.