Pengabdian ini mengangkat isu mendasar yang banyak dihadapi oleh gerakan sosial keagamaan yakni kapasitas pengelolaan dan sumber daya manusia dalam komunitas yang dapat berimplikasi pada peningkatan kualitas gerakan komunitas keagamaan yang signifikan. Pada kegiatan pembangunan pondok tahfidzul Qur’an Al Ikhlas ini juga aspek kapasistas sumber daya manusia menjadi sasaran pengembangan untuk diberikan pendampingan agar mampu menjalankan program pembangunan pondok dengan lebih berkualitas sesuai dengan yang direncanakan. Pembangunan yang berkelanjutan memerlukan sumber daya manusia yang memadai agar pengawasan pembangunan dapat dilakukan secara mandiri oleh pengurus yayasan. Pendampingan ini dilakukan dengan metode CBR melalui strategi peningkatan pengetahuan tentang gambar kerja arsitektur dan perhitungan volume material pekerjaan melalui kegiatan workshop.
This community service raises the fundamental issues faced by many socio-religious movements, namely the management capacity and human resources in the community which can have implications for increasing the quality of significant religious community movements. In the construction activities of the Tahfidzul Qur'an Al Ikhlas Islamic boarding school, aspects of human resource capacity are also the target of development to be provided with assistance so that they are able to carry out the cottage development program with higher quality as planned. Sustainable development requires adequate human resources so that development supervision can be carried out independently by the foundation's management. This assistance is carried out using the CBR method through a strategy of increasing knowledge about architectural working drawings and calculating the volume of work materials through workshop activities.