Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sepuluh aspek yang menjadi kesalahan kalimat pada tulisan pengalaman pribadi siswa. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini data dan sumber data yang digunakan merupakan kutipan beberapa kalimat yang salah yang ada pada tulisan mengenai pengalaman siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sengkang. Menggunakan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian. Peneliti sendiri yang menjadi instrumen dalam penelitian ini yang didukung beberapa instrumen pembantu seperti: panduan identifikasi data, tabel panduan kodifikasi data serta panduan analisis data. Ada empat cara yang digunakan dalam pengecekan keabsahan data yakni: 1) ketekunan membaca, 2) kecukupan rujukan, 3) diskusi kesejawatan, dan 4) triangulasi data. Adapun urutan tahapan dalam menganalisis data yaitu pengumpulan, pereduksian, penyajian, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Merujuk pada hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan kalimat pada tulisan pengalaman pribadi terdiri atas: 1) kalimat yang tak bersubjek, 2) kalimat yang tak berpredikat, 3) kalimat tak bersubjek dan tak berpredikat atau buntung, 4) penggunaan kata tanya yang tidak perlu atau kata tanya dalam kalimat berita, 5) pengaruh dialek bahasa daerah, 6) subjek ganda, 7) kalimat yang tidak logis, 8) kalimat yang ambiguitas, 9) penggunaan konjungsi yang berlebihan, dan (10) penggunaan kalimat yang tidak paralel. Harapan peneliti terkait penelitian, agar kiranya penelitian selanjutnya tetap ada yang membahas berbagai aspek kesalahan kalimat dalam penulisan karangan dan mengetahui cara untuk mengatasi kesalahan tersebut.