Tujuan penelitian ini untuk mengetahui estimasi kebutuhan bahan baku untuk periode berikutnya, sebagai dasar menentukan penerapan metode EOQ, dan mengetahui perbandingan dalam penerapan EOQ periode lalu dengan periode yang akan datang, berdasar pada estimasi kebutuhan bahan baku. Hasil penelitian 1) diperoleh model tren linier regresi yang terbaik adalah metode tren kuadrat terkecil, dengan Standar Kesalahan Estimasi terkecil, dengan model tren linier regresi = Y’= 2.044,70 – 23,70(x). Maka hasil estimasi kebutuhan bahan baku periode 2021 (n+1) adalah sebesar 22,545 Kg lebih rendah 8% dari kebutuhan bahan baku periode 2020 (n), sebesar 24.536 Kg. 2) EOQ menggunakan data historis yaitu 2020 (n) diperoleh besar EOQ adalah 1.566 Kg, dan SS sebesar 167 Kg, dan Rop sebesar 1.068 Kg. Sedangkan dengan menggunakan data kebutuhan bahan baku estimasi (peramalan) untuk periode 2021 (n+1) EOQ terletak pada 1.498 Kg, dan SS pada 154 Kg, dan RoP sebesar 942 Kg. Jika perusahaan menggunakan data historis tahun 2020 untuk kebijakan pengendalian perusahaannya akan berefek pada kelebihan bahan baku sebesar 1.962 Kg pada akhir tahun 2021 (n+1).