Penggunaan jamban sehat merupakan salah satu indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga. Sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban yang buruk memicu timbulnya berbagai penyakit infeksi berbasis lingkungan seperti diare. Kelurahan Batang Arau tahun 2022 terdapat 63.24% kepala keluarga dengan jamban Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan pemakaian jamban sehat menggunakan pendekatan emosional-demonstrasi untuk menimbulkan kesadaran dalam diri masyarakat. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan one group pretest-posttest design, yaitu mengukur pengaruh dari suatu intervensi yang diberikan sebelum dan sesudah perlakukan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh metode Emo-Demo pada pengetahuan dan pemahaman masyarakat, diperoleh nilai p-value 0,01 0,05 Ho, ada perbedaan nilai sebelum dan sesudah dilakukan intervensi membuktikan pengaruh terhadap perlakuan. Peningkatan pemahaman masyarakat untuk menggunakan jamban sehat. perlu mendapat perhatian lebih dari stakeholder terkait agar dapat mencakup wilayah yang lebih luas.