2020
DOI: 10.26593/jrsi.v9i3.4075.189-200
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendekatan FMEA dalam Analisa Risiko Perawatan Sistem Bahan Bakar Mesin Induk: Studi Kasus di KM. Sidomulyo

Abstract: The fuel system is one of the main engine support systems which is very important in the operation of the KM Sidomulyo main engine. Main engine on ships are operated 24 hours a week or more. The operation main engine needs special treatment of the components on the main engine to prevent failure during operation. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is a method that can be used to identify the priority scale in maintaining a machine by evaluating the risk of failure that occurs on the machine. This study ap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
27

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 25 publications
(30 citation statements)
references
References 29 publications
0
3
0
27
Order By: Relevance
“…Hal ini dikarenakan tenaga listrik mudah untuk dikonversikan dan ditransportasikan ke dalam bentuk tenaga yang lain (Kadir, 1996). Penyediaan tenaga listrik yang stabil dan berkelanjutan adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam keperluan kebutuhan tenaga listrik (Fahrurozi et al, 2014) Kapal penangkap ikan adalah kapal yang melakukan operasi penangkapan ikan serta mengangkut ikan hasil tangkapan, dan biasanya operasi penangkapan ikan ini dilakukan berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan di laut (Yaqin et al, 2020). Kapal penangkap ikan termasuk kapal yang mengkonsumi energi listrik yang cukup besar selama melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dikarenakan tenaga listrik mudah untuk dikonversikan dan ditransportasikan ke dalam bentuk tenaga yang lain (Kadir, 1996). Penyediaan tenaga listrik yang stabil dan berkelanjutan adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam keperluan kebutuhan tenaga listrik (Fahrurozi et al, 2014) Kapal penangkap ikan adalah kapal yang melakukan operasi penangkapan ikan serta mengangkut ikan hasil tangkapan, dan biasanya operasi penangkapan ikan ini dilakukan berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan di laut (Yaqin et al, 2020). Kapal penangkap ikan termasuk kapal yang mengkonsumi energi listrik yang cukup besar selama melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perhatian khusus pada mesin saat pelayaran maupun setelah pelayaran merupakan perhatian khusus. Perawatan sistem pendingin merupakan langkah awal untuk mencegah kegagalan yang akan terjadi secara dini (Yaqin, Zamri, et al, 2020;Yaqin, Ziliwu, et al, 2020). Perawatan dilakukan setelah pengoperasian dilakukan maupun saat sistem pendingin mesin induk berjalan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, ditentukan nilai tingkat keparahan (severity) dari p-ISSN : 2528-3561 e-ISSN : 2541-1934 kerusakan tersebut dengan skala 1 sampai 10. Deteksi kejadian kerusakan (detection) menggunakan skala 1-10 dan penentuan apakah kejadian kerusakan tersebut merupakan kerusakan yang dapat diprediksikan sebelumnya atau kejadian tiba-tiba, maka detection menggunakan skala 1-10 [16]. Setelah menentukan nilai detection, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai RPN.…”
Section: Prosedur Penelitianunclassified
“…Setelah menentukan nilai detection, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai RPN. Nilai RPN menunjukkan keseriusan dari jenis kerugian merupakan perkalian antara occurrence, severity dan detection dirumuskan sebagai berikut [16]:…”
Section: Prosedur Penelitianunclassified