The fuel system is one of the main engine support systems which is very important in the operation of the KM Sidomulyo main engine. Main engine on ships are operated 24 hours a week or more. The operation main engine needs special treatment of the components on the main engine to prevent failure during operation. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is a method that can be used to identify the priority scale in maintaining a machine by evaluating the risk of failure that occurs on the machine. This study applies FMEA to determine the priority scale for the maintenance of the KM Sidomulyo main engine fuel system. The results of the identification using FMEA, namely the injector and fuel filter components are components that must be prioritized for maintenance. The Risk Priority Number (RPN) values of the injector and fuel filter components are 192 and 168, respectively. Maintenance priority is based on the component RPN value is above the critical RPN value of the main engine fuel system and includes the priority component on the Pareto diagram. The type of maintenance applied to the injector component is checking dirty fuel which can cause the injector to operate less optimally. While the fuel filter component is cleaning the deposits on the fuel filter cartridge. It is recommended that the inspection of other components be carried out so that the condition of the main engine fuel system has good reliability.
ABSTRAKKeberadaan mesin pendingin di kapal penangkap ikan sangat dibutuhkan untuk mempertahankan mutu hasil tangkapan. Dengan kondisi operasional yang cukup panjang mengakibatkan keandalan komponennya menjadi berkurang seiring bertambahnya waktu pengoperasian. Dari total biaya produksi dalam sebuah industri, rata-rata diatas 15 % alokasi biaya untuk perawatan, biaya tersebut dapat menjadi tinggi dikarenakan penambahan biaya karena tidak adanya rencana perawatan atau perawatan preventif yang kurang baik sehingga akan menyebabkan total biaya produksi menjadi naik [10]. Penelitian ini mengaplikasikan penggunaan FMEA untuk mengidentifikasi peluang terjadinya kegagalan pada sistem pendingin di Kapal Penangkap Ikan. Hasil dari FMEA dapat memperoleh penilaian tingkat bahaya dari sebuah moda kegagalan dan memberikan skala prioritas terhadap risiko dari suatu moda kegagalan serta memberikan daftar tindakan pencegahan atau perbaikan untuk mengurangi risiko [4]. Analisis FMEA mengindikasi komponen kritis pada mesin pendingin antara lain kondensor dengan nilai RPN 144 dan 128, evaporator dengan nilai RPN 128 dan oil separator dengan nilai RPN 112. Upaya mitigasi yang dapat dilakukan antara lain melakukan pemeriksaan rutin, membuat redundant, melakukan penjadwalan pembersihan komponen secara rutin dan penggantian komponen secara rutin. Kata kunci: perawatan, mesin pendingin, FMEA, RPN, mitigasi
Efficiency value is a measure that can inform us that a machine that operates can be said to be efficient or not. This study aims to find the efficiency value of the electric generator on the fishing vessel KM. Maradona. In addition, this study also aims to find the average percentage value of electric current on each phase of the generator and also to find the average value of the percentage imbalance of load sharing in three-phase electrical installations in KM. Maradona. From the calculation, it is found that the percentage of imbalance of three-phase electrical installations KM. Maradona when the generator operates can reach 31.11%. From the calculation, it is also found that the average percentage load on the electric generator of KM. Maradona maximum value is 22.35% with an average current value of 25.50 Ampere. Directly proportional to the maximum average current value, the maximum electrical power value of KM. Maradona is only at 16.80 kVA with an efficiency value of 22.40%.
ABSTRAKKapal penangkap ikan di Indonesia sebagian besar menggunakan mesin diesel sebagai tenaga penggeraknya. Mesin diesel merupakan mesin mekanis dimana singgungan komponen tidak dapat dihindari, sehingga sistem pelumas mutlak diperlukan untuk mengurangi tingkat kerusakan komponen yang bersinggungan. Penurunan kemampuan sistem pelumas berdampak pada kerusakan mesin. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan sistem pelumas mesin diesel kapal penangkap ikan sehingga memudahkan untuk membuat keputusan dalam melakukan tindakan perawatan dan perbaikan sistem pelumas. Metode untuk mengidentifikasi tiap kegagalan yang mungkin terjadi menggunakan Preliminary Hazard Analysis (PHA) dan Fault Tree Analysis (FTA). PHA merupakan perangkat untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang mengakibatkan kegagalan sistem, FTA merupakan perangkat untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan sistem. FTA bekerja dengan menentukan kegagalan yang disebut sebagai "top event", selanjutnya top event diidentifikasi hubungan faktor penyebab berbagai peristiwa kegagalan dengan pohon kesalahan yang menggunakan gerbang logika sederhana "and" dan "or". Terbentuknya FTA dapat menentukan faktor penyebab kegagalan dengan minimal cut set. Berdasarkan hasil analisis, terdapat tiga penyebab utama mesin diesel mengalami kegagalan karena sistem pelumas adalah gagalnya komponen sistem pelumas yaitu Kebocoran internal, (Screen pelumas + alarm tekanan + manometer + petugas), dan (Pompa pelumas + alarm tekanan + manometer + petugas). Kata kunci: identifikasi kegagalan, sistem pelumas, fault tree analysis ABSTRACTMost fishing vessels in Indonesia use diesel engines as their driving force. Diesel engines are mechanical machines where component contact is unavoidable, so a lubricating system is absolutely necessary to reduce the level of component damage that intersects. The decrease lubricating system capability has an impact on engine damage. The purpose of this study is to identify the causes of damage to the diesel engine lubricating system for fishing vessels, making it easier to make decisions in carrying out maintenance and repairing lubricant systems. The method for identifying each possible failure occurs using a Preliminary Hazard Analysis (PHA) and Fault Tree Analysis (FTA). PHA is a device to identify potential hazards that result in system failure, FTA is a device to identify the causes of system failure. FTA works by determining failures which are referred to as "top events", then the top event identifies the relationship of the factors causing various failure events with fault trees that use simple logic gates "and" and "or". The formation of an FTA can determine the factors causing failure with a minimum cut set. Based on the results of the analysis, there are three main causes of diesel engines failing because the lubricating system is the failure of lubricating system components
Kota Dumai merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Riau yang memiliki garis pantai yang Panjang. Beberapa daerah di Kota Dumai masyarakatnya memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Kelompok Usaha Bersama Bunga Mawar yang terletak di Desa Pelintung Kota Dumai adalah salah satu kelompok nelayan. Namun, kebanyakan nelayan belum banyak mengetahui pentingnya perawatan motor diesel pada kapal. Beberapa permasalahan yang ada di motor diesel diangkat menjadi suatu kegiatan pelatihan yang berbasis edukasi. Pelatihan perawatan motor diesel pada nelayan Kelompok Usaha Bersama Bunga Mawar yang terletak di Desa Pelintung Kota Dumai terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan pendekatan kerangka masalah dengan survey lokasi, tahapan sosialisasi secara teoritis dan praktik, dan tahapan monitoring. Hasil pelatihan perawatan motor diesel kapal yang diikuti 15 nelayan yaitu nelayan sangat setuju adanya pelatihan tersebut. Sehingga perlu adanya pelatihan-pelatihan di bagian motor diesel lainnya agar lebih mendalam lagi. Pemberian angket kepuasan ditunjukkan guna mendapatkan masukan tentang kegiatan yang sudah dilakukan. Tingkat kepuasan peserta pelatihan ditunjukkan dengan adanya grafik yang sudah diolah dan disajikan. Harapan setelah pelatihan ini agar nelayan di Kelompok Usaha Bersama Bunga Mawar yang terletak di Desa Pelintung Kota Dumai dapat mandiri mengatasi masalah dan dapat merawat motor diesel pada kapal yang digunakan sebagai alat untuk operasi penangkapan ikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.