ABSTRAK
Pengintegrasian beberapa disiplin ilmu secara kreatif dipandang perlu sebagai suatu kebutuhan global. STEAM dapat mendorong peserta didik untuk memahami pembelajaran dan memecahkan masalah secara kreatif sesuai pengembangan keterampilan abad 21. Namun, metode ini masih tergolong baru di Indonesia sehingga tidak banyak sekolah-sekolah yang telah berhasil mengembangkannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan model pembelajaran STEAM kepada para peserta didik dari Sekolah Dasar (SD) Negeri Babatan IV Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. Metode participatory action research (PAR), di mana peserta didik diberikan penjelasan, melakukan praktikum, dan berdiskusi secara langsung digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari diskusi setelah praktikum menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dalam belajar menggunakan model STEAM. Para peserta didik merasa bahwa model STEAM sangat membantu mereka memahami materi pembelajaran. Hal ini mengindikasikan bahwa penelitian berjalan sukses dan bermanfaat bagi para peserta didik.
Keywords: pembelajaran, peserta didik, SD, STEAM